Possore.com — Pernyataan sikap dan ajakan bergabung untuk melakukan aksi besar besaran diumumkan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melalui instagramnya.
Sebagaimana dikutip possore.com, Rabu malam (20/10), narasi yang dikemukakan BEM SI merupakan evaluasi terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo, serta ajakan untuk melakukan demo besar besaran di depan istana kepresidenan.
Tujuh tahun sudah Presiden Jokowi memimpin pemerintahan negeri ini. Amanah dua periode yang diberikan rakyat tentunya menjadi harapan besar supaya Indonesia lebih makmur sentosa, demikian pernyataan yang disampaikan BEM SI melalui instagramnya.
Pengurus BEM SI mengajak seluruh mahasiswa di Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan seluruh elemen masyarakat untuk mengikuti aksi nasional, yang diberi tajuk ‘’Geruduk Istana Oligarki’’. Kemudian disusul dengan pernyataan 7 Tahun Jokowi mengkhianati rakyat.
Adapun titik aksi yang disebutkan BEM SI adalah di Istana Negara, yang dimulai sejak pukul 10.00 Kamis pagi (21/10).
Menurut BEM SI dalam keterangan resminya, 7 Tahun Pemerintahan Jokowi ramai isu-isu yang diperbincangkan namun tidak banyak membawa terobosan untuk mengatasi masalah-masalah yang ada di Indonesia.
“Sangat disayangkan lagi bahwa selama menjabat dua periode ini semua usaha yang dilakukan Jokowi tidak membawa hasil,” tulis BEM SI.
Dikutip dari Tribunnews.com, Koordinator Bidang Isu Hukum dan HAM serta Korupsi BEM SI Zakky Musthofa Zuhad mengkonfirmasi rencana aksi tersebut.
Diketahui, Presiden Jokowi tengah mengemban tanggung jawab sebagai pempimpin negara hampir dua periode. Pada periode pertama (2014-2019) Jokowi didampingi Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden. Sementara untuk periode ke dua dengan mengusung Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, Jokowi didampingi KH Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden. (lya)
