15/10/2025
AktualBudayaFashion

“Bekasi Berkebaya” Mengabungkan Seni, Budaya, dan Hiburan

Ketua Indonesia Modest Fashion Designer Jeny Tjahyawati, yang juga ketua penyelenggara, menjelaskan, kegiatan ini menjadi wadah untuk merayakan keberagaman budaya sekaligus mendukung kreativitas masyarakat lokal.

“Salah satunya, galeri kebaya dan aksesori, yang menampilkan produk-produk unggulan dari desainer lokal,” ucapnya yang ditemui usai fashion show, Jumat 24 Januari 2025.

Pihaknya berharap kebaya bisa dikenakan secara harian seperti halnya mengenakan batik. Setidaknya ada hari-hari tertentu kaum perempuan dianjurkan mengenakan kebaya. Seperti halnya batik yang biasa dikenakan setiap Jumat.

Menurutnya, mengenakan kebaya saat bekerja di kantor atau tempat lain juga sudah sangat memungkinkan. Karena banyak bahan kebaya saat cocok dikenakan untuk perempuan pekerja.

Untuk menambah semarak acara, diadakan juga berbagai kompetisi kreatif, seperti Make-Up Kebaya Competition bagi para make-up artist untuk menampilkan keterampilan mereka dalam memadukan tata rias dengan kebaya.

Ada juga Junior Kebaya Competition yang  memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengenal lebih jauh tentang kebaya. Melibatkan anak-anak untuk menanamkan kecintaan terhadap busana tradisional Indonesia sejak dini.

Sementara itu, GM Pakuwon Mal Bekasi, Rika Yuanita menambahkan, pihaknya bangga bisa menghadirkan acara ini. Selain dapat mempererat rasa cinta terhadap budaya tradisional Indonesia, juga menghadirkan nuansa perayaan Imlek yang meriah.

“Melalui acara ini, kami ingin memberikan pengalaman yang penuh warna dan menginspirasi, sekaligus mendukung kreativitas masyarakat lokal,” katanya.

Rika menambahkan, sebagai bagian dari perayaan Imlek, pengunjung juga dapat menikmati berbagai penampilan khas Imlek.

Seperti pertunjukan barongsai, Lion Dance, Changing Mask, serta parade Koko Cici yang berlangsung dari 25 Januari hingga 2 Februari 2025.

Leave a Comment