13.5 C
New York
04/11/2025
AktualNasional

Batas Waktu Jumat, SBY Harus Mundur

Subur Sembiring dan SBY saat Menjenguk Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono di RS

JAKARTA (Pos Sore) — Kisruh berkepanjangan di internal Partai Demokrat belakangan ini dinilai oleh sebagian pengurus DPP PD, Pendiri dan Deklarator sebagai bagian dari kelemahan SBY dalam memenej partai berlambang bintang mercy tersebut.

Ketua DPP PD Subur Sembiring misalnya dalam bincang-dengan wartawan, Selasa (18/6) menyebutkan kekisruhan yang terjadi saat ini bakal terus berlanjut selama belum ada perbaikan yang tepat. Yang dimaksud dengan perbaikan menurut Subur adalah perbaikan kesalahan yang dilakukan oleh pengurus partai demokrat sejak kongres pertama hingga saat ini.

Setiap kongres tidak pernah mengakomodir Dewan Pendiri sebagai bagian dari struktur partai, meskipun hal itu sudah berkali kali diusulkan.

Subur yang juga Waketum Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD-PD) itu mengingatkan bahwa Partai Demokrat memikiki 99 orang pendiri sebagaimana diamanatkan pada Akte Pendirian Partai Demokrat yang dibuat di hadapan Notaris Aswendi Kamuli, SH di Jakarta, pada 10 September 2001.

“Sebagian pendiri masih hidup, dan hanya bisa mengelus dada,” kata Subur Sembiring.

Terkait desakan Kongres Luar Biasa (KLB) di partai demokrat, Subur menjelaskan, KLB atau Kongres dipercepat  bukan hanya untuk memilih ketua umum saja, tapi dapat merubah struktur atau AD/ART. Dan inilah saat yang tepat untuk merubah struktur dan memasukan komposisi para pendiri.

“Jika hal ini tidak dilakukan, berarti partai ini telah melupakan sejarah,” tambahnya.

Dia menambahkan Partai Demokrat itu memiliki pendiri dan deklarator yang tersebar di seluruh Indonesia. Karena itu dibentuklah Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD PD) oleh Penggagas dan Pendiri Utama Partai Demokart Ventje Marthin Rumangkang.

Di dalam rapat terakhir FKPD-PD yang dipimpin oleh Ketum Ventje Rumangkang beberapa waktu lalu, dijabarkan tentang sejarah berdirinya partai demokrat secara keseluruhan hingga akte pendirian partai.

Bukti sejarah serta akte berdirinya Partai Demokrat sudah dibuka sehingga kader partai yang tidak mengerti sejarah berdirinya partai demokrat hanya terdiam membisu,

“Dan bukti sejarah serta akte berdirinya Partai Demokrat sudah dibuka sehingga kader partai yang tidak mengerti sejarah berdirinya partai demokrat hanya terdiam membisu,” beber Subur sembari menyebutkan salah satu nama pengurus yang petantang petenteng dan selalu mengatasnamakan partai untuk kepentingan pribadi.

Masih ada satu hal yang belum diungkapkannya ke kader demokrat dan publik. Dan apabila hal ini dibuka ke publik maka SBY tidak lagi marwah di mata masyarakat. karena itu sudah melakukan kebohongan publik,” kata Subur mengingatkan.

Tentang ktirik pedas yang sering terlontar di media massa olehnya Subur mengatakan setiap video dan kritik tentang partai demokrat selalu dikirim langsung ke SBY. Kiriman itu hanya dkitanggapi dengan kata terima kasih dan tidak pernah membantah.

Artinya, terkait penyelenggaraan kongres yang dipercepat atau Kongres Luar Biasa SBY harus menyetujui dan ikut serta.

“Kalau pak SBY tidak ikut, besok saya buka dan sebarluaskan sebuah video.  Saya masih memberikan tenggang waktu untuk pak SBY berfikir secara jernih. Saya kasih deadline pak SBY sampai hari Jumat. You (SBY) harus mundur! Saya bukan benci sama SBY, karena sayangnya saya sama beliau makanya saya suruh mundur. Jangan semua orang ribut di dalam karena you (SBY) punya dosa besar,” tegas Subur Sembiring. (sim)

Leave a Comment