12.9 C
New York
24/05/2025
Aktual

Banyak Tenaga Kesehatan Tak Manfaatkan Informasi Online

JAKARTA (Pos Sore) — Dokter divisi metabolik endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI Dr. Dante Saksono Herbuwono, mengatakan, di dalam dunia kedokteran banyak sekali informasi yang tidak bisa didapatkan gratis. Ini yang menyebabkan kita menjadi ketinggalan informasi dari negara-negara maju.

“Dokter-dokter kita di Indonesia tidak kalah pintar dan tidak kalah canggih dari dokter asing. Kita hanya kekurangan informasi saja. Tapi sekarang, informasi yang kita punya sama dengan yang mereka punya. Ini adalah yang pertama di Asia Pasifik dan kita harus bangga,” tandasnya terkait website Univadis yang diluncurkan Merck Sharp and Dohme (MSD) Indonesia.

Ia menambahkan, perkembangan ilmu kedokteran dan kesehatan sangat cepat. Dalam kurun waktu tiga tahun saja, rata-rata berkembang hingga 100 persen. Karena itu, tingginya pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan juga harus dibarengi dengan selalu meng-update pengetahuan.

Dalam mengakses website, praktisi kesehatan dianjurkan melakukan problem oriented sehingga dapat menjawab masalah yang dihadapi sesuai dengan permintaan masing-masing. Sayangnya, masih banyak tenaga profesional kesehatan yang belum memanfaatkan informasi online untuk meningkatkan pengetahuan.

Selain terkendala masalah biaya, para tenaga medis di Indonesia belum familiar dengan budaya membaca dan meng-update pengetahuan lewat internet. (tety)

Leave a Comment