Bantuan yang diberikan ini bagian dari upaya Sido Muncul untuk berkontribusi pada masalah kesehatan yang ada di Indonesia.
Pihaknya berharap kegiatan operasi bibir sumbing gratis ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk memiliki kesadaran dan ikut menyelenggarakan kegiatan yang sama.
“Karena angka penderita sumbing bibir di Indonesia tergolong masih tinggi. Semakin banyak yang mengadakan, mudah-mudahan semakin banyak pula yang bisa terobati,” lanjut Irwan.
Menurutnya, bantuan yang diberikan ini merupakan bagian dari upaya Sido Muncul untuk berkontribusi mendukung kesehatan yang ada di Indonesia.
Bantuan operasi sumbing bibir gratis telah dilakukan Sido Muncul sejak tahun 2018. Pertama kali dilakukan di Kupang. Bantuan telah dilakukan di berbagai wilayah Indonesia.
“Kami mulai 6 tahun yang lalu di Kupang, dan sampai hari ini berarti sudah ada 624 penderita bibir sumbing yang kami bantu,” ujar Irwan di Kantor Sido Muncul, Gedung House of Jamu, Jakarta Selatan.
Bagi Irwan, membantu orang-orang yang kesulitan merupakan sumber energi. Adapun hal ini menjadi kesempatan bagi orang-orang yang mampu untuk saling membantu.
Dikatakan, Sido Muncul tidak hanya menggelar operasi sumbing bibir. Tetapi juga terus menggelar operasi mata katarak dan membantu penanganan stunting. Tiga program ini, akan terus berlanjut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Smile Train Indonesia, Rumah Sakit PHC Surabaya dan seluruh timnya,” ucap Irwan.