17 C
New York
12/03/2025
Aktual Ekonomi

Bandung Raya All Out di IFEX 2025, Siap Unjuk Gigi di Panggung Internasional

JAKARTA, PosSore – Harum kayu, anyaman rotan, dan sentuhan kreatif khas Bandung kembali menyapa dunia. Dengan semangat yang menyala, jajaran pengurus DPD Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Bandung Raya siap menghadirkan yang terbaik di Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2025. Didukung berbagai pihak, mereka tidak sekadar hadir, tetapi ingin memastikan karya-karya unggulan Bandung Raya bersinar di panggung global.

Gelaran IFEX 2025 yang berlangsung pada 6-9 Maret 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran diproyeksikan kembali menjadi magnet bagi ribuan buyers dari berbagai belahan dunia. Tahun lalu, pameran ini mencatat kesuksesan besar dengan menarik 13.730 pengunjung dari 117 negara, dan kali ini, HIMKI Bandung Raya tidak ingin melewatkan peluang emas tersebut.

“Kami datang dengan semangat baru, membawa produk-produk unggulan yang tak hanya memikat dari segi desain, tetapi juga mengusung nilai keberlanjutan,” ujar Anton Dwinanto, Ketua HIMKI Bandung Raya, usai acara pembukaan IFEX 2025, Kamis (6/3).

Seperti diketahui, Pameran B-to-B Indonesia International Furniture Expo atau IFEX 2025 digelar di JiExpo Kemayoran, Jakarta. Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Reza resmi membuka acara tersebut Kamis (6/3) siang.

IFEX 2025 kali ini diikuti oleh 500 peserta pameran dengan menampilkan 5000-an produk mebel dan kerajinan. Faisol Reza mengatakan bahwa industri furniture dan kerajinan terus memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional. Industri furniture terus mencatatkan kinerja positif.

Anton menegaskan, ajang ini menjadi momentum bagi para pelaku industri kreatif Bandung Raya untuk membuktikan diri di panggung global. Dengan inovasi dan kualitas yang terus ditingkatkan, mereka optimis bahwa produk-produk lokal mampu bersaing dan menarik perhatian pasar internasional.

“Kami datang dengan semangat baru, membawa produk-produk unggulan yang tidak hanya menonjol dari segi desain, tetapi juga mengedepankan aspek keberlanjutan. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk membuktikan bahwa produk kreatif dari Bandung Raya mampu bersaing di kancah global,” ujar Anton Dwinanto, Ketua HIMKI Bandung Raya usai acara pembukaan IFEX 2025 di JExpo Kemayoran.

Keikutsertaan HIMKI Bandung Raya dalam IFEX 2025 mendapat dukungan penuh dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung. Sebanyak 15 pelaku usaha kreatif dari berbagai sektor industri turut ambil bagian, membawa koleksi terbaik mereka untuk diperkenalkan kepada pasar internasional. Dari produk berbasis bambu dan rotan hingga kerajinan berbahan alami lainnya, semuanya siap memikat perhatian para buyers dunia.

Dukungan nyata juga ditunjukkan dengan kehadiran Plt. Kepala Disdagin Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurdin, dalam acara pembukaan. Kehadirannya menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan industri furnitur dan kerajinan Bandung Raya agar semakin kompetitif di kancah global.

Bukan sekadar ajang pamer, IFEX 2025 menjadi momentum penting bagi para pelaku usaha untuk memperluas jaringan bisnis dan meningkatkan nilai transaksi ekspor. Tahun lalu, fasilitasi dari Disdagin Kota Bandung sukses mencatatkan transaksi lebih dari satu miliar rupiah, dan tahun ini diharapkan dapat melampaui pencapaian tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Disdagin Kota Bandung. Dengan fasilitasi yang terus berkelanjutan, kami optimistis dapat memperkenalkan lebih banyak produk berkualitas dari Bandung Raya ke pasar global,” tambah Anton.

Lebih dari sekadar pameran, IFEX 2025 juga menjadi panggung pembuktian bahwa industri kreatif Bandung Raya terus berkembang dan siap bersaing di level internasional. Semakin banyaknya produk berorientasi sustainable yang dihadirkan oleh para pelaku industri kreatif dari Bandung di ajang ini, semakin membuktikan bahwa Kota Bandung memang layak menyandang gelar sebagai kota desain dan kota kreatif kelas dunia.(aryodewo)

Leave a Comment