JAKARTA (Pos Sore) — Kelelahan sering membuat orang lupa cepat terlelap tidur walaupun tangannya masih menggenggam HP. Biasanya orang yang demikian, ada berbagai kemungkinan, menunggu telepon masuk atau tertidur saat menelepon.
Tidak bisa dihindari keberadaan smartphone sudah seperti menjadi bagian dari hidup kita. Hampir sepanjang hari kita menggunakan smartphone untuk mencari informasi, membuka media sosial, membaca, atau main game.
Karena sudah terlalu asyik, terkadang saat waktu tidur tiba kita masih bermain smartphone dan bahkan membawanya tidur. Padahal, tidur di dekat smartphone sangat tidak baik
Berikut ini bahaya tidur di dekat smartphone yang sedang On
1. Mengurangi Kemampuan Konsentrasi
Pernahkah teman-teman ketiduran sambil memegang smartphone? Atau malah sengaja menaruhnya di bawah bantal? Ternyata sebanyak 63 persen pemilik smartphone tidur dekat smartphone yang ditaruh tepat di samping tempat tidur. Hal ini dilakukan agar kita mudah mengambil smartphone atau agar bunyi alarm yang kita pasang terdengar jelas.
Namun, tahukah teman-teman kalau meletakkan ponsel di bawah bantal ataupun dekat dengan kita ketika tidur berbahaya bagi kesehatan?
Menurut penelitian, smartphone jenis apapun mengeluarkan radiasi elektromagnetik yang mampu mempengaruhi kualitas tidur kita.
Efek dari radiasi smartphone yang mempengaruhi kualitas tidur ini menyebabkan aliran darah yang diarahkan ke otot-otot kita tidak maksimal. Akibatnya saat terbangun di pagi hari, kita mungkin mengalami kurang konsentrasi dan kehilangan fokus.
2. Kasus smartphone terbakar atau meledak
Beberapa Kasus Smartphone yang Meledak memang sudah banyak disebarkan pada media massa. Namun masih saja banyak yang menaruh smartphone di bawah bantal, terlebih saat sedang dalam kondisi mengisi baterai dan dibiarkan semalaman.
Kasus ini memang jarang terjadi. Walaupun begitu, menaruh smartphone di bawah bantal sambil mengisi daya baterai sangat tidak disarankan. Karena smartphone dalam kondisi mengisi daya baterai akan cenderung cepat panas saat ditaruh di tempat yang tertutup seperti bantal, selimut, ataupun bahan tebal lainnya sehingga berisiko memicu kebakaran.
3. Membuat Kita Sulit Tidur
Smartphone, tablet, televisi, dan gadget lainnya akan memancarkan cahaya biru. Sebuah penelitian menunjukan bahwa cahaya biru bisa menghambat produksi hormon melatonin, hormon yang berfungsi mengatur tidur, dan mengganggu ritme sirkadian (jam biologis tubuh).
Hal ini terjadi karena cahaya biru memancarkan gelombang panjang seperti pada siang hari, sehingga membuat tubuh berpikir jika masih siang sepanjang waktu, padahal nyatanya sudah malam.
Ketika kita ingin tidur, pastikan kita sudah mematikan semua elektronik dua jam sebelum waktu tidur. Lebih baik lagi, simpan smartphone dan laptop di ruangan lain.
4. Gangguan Sel Otak
Menurut World Health Organization (WHO), radiasi smartphone bisa memengaruhi susunan saraf manusia hingga dapat menyebabkan kanker atau tumor, terutama pada anak-anak seperti kita. Hal ini disebabkan oleh kulit kepala dan tengkorak kita lebih tipis daripada orang dewasa, dan lebih rentan terhadap radiasi. Seorang ilmuwan kesehatan lingkungan, Dr. Devra Davis, mengatakan bahwa paparan radiasi dari handphone dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak. Sel-sel otak yang rusak membuat risiko terjangkitnya berbagai jenis penyakit meningkat, karena otak adalah pusat pengendalian tubuh. (sim)