BEKASI (Pos Sore) – Polres Metro Bekasi Kota bersama dengan anggota TNI, Pejabat Pemerintah, Tokoh Masyarakat dan pelajar, mendeklarasikan gerakan anti- Hoax, Selasa (13/3). Deklarasi yang dilaksanakan di lapangan Mapolres Metro Bekasi Kota ini dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto.
” Hoax harus kita lawan. Kalau perampok dan pembunuh saya tidak takut dan risau karena kita bisa lawan secara fisik. Saya deg-degan kalau ada hoax karena impacknya yang besar,” ujarnya.
“Karena impacknya yang besar dan luas ini yang harus kita lakukan adalah menggunakan masyarakat untuk berperan aktif melawannya. Bukan hanya fisik,” tuturnya.
Kapolres berharap masyarakat dapat menggunakan media sosial dengan cerdas untuk tujuan yang positif dan edukatif. Jangan dengan mudah menjadi penyebar kabar maupun berita yang tidak benar.
“Caranya mudah. Jangan lagi sebarkan berita jika sumbernya tidak jelas. Atau secara logika tidak benar. Janga diteruskan ke media sosial terutama dengan mudahnya ke WhatsApps grup,” jekasnya.
Bersama dengan sekitar 500 anggota masyarakat yang hadir pembacaan deklrasi dilakukan. Dalam deklarasi tersebut intinya bersama-sama menyatakan sikap menolak terhadap penyebaran kabar bohong atau hoax yang dapat menimbulkan kebencian, bersatu melawan hoaks. Memanfaatkan media sosial secara positif dan produktif, cerdas serta mengedukasi, serta mendukung penegakan hukum bagi para penyebar hoax. (marolop)