Hal ini dapat dicapai dengan memastikan bahwa instrument/peralatan pengukuran yang beroperasi di sistem pemantauan emisi di industri dan stasiun pemantauan kualitas udara di wilayah Indonesia telah dikalibrasi
Dikalibrasi dengan bahan acuan campuran gas yang tertelusur (Certified Reference Material-CRM), agar menghasilkan data dengan keakuratan tinggi.
Saat ini, Laboratorium Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) Kimia telah berhasil menjadi penyelenggara uji profisiensi dan mengembangkan CRM matriks Karbon dioksida (CO2) dalam Nitrogen (N2), untuk mendukung kemajuan ekonomi karbon.
Sebagian besar CRM yang digunakan di laboratorium pengujian di Indonesia masih diimpor.
“Padahal kebutuhan di Indonesia sangat besar mengingat terdapat lebih dari 1.300 laboratorium pengujian di Indonesia yang membutuhkan CRM untuk penjaminan ketertelusuran serta validitas hasil pengukurannya,” kata Kukuh.
BSN melalui Deputi Bidang Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) sebagai Lembaga Metrologi Nasional (National Metrology Institute-NMI), terus berupaya menyediakan bahan acuan sebagai sumber ketertelusuran pengukuran di bidang kimia, untuk memenuhi kebutuhan laboratorium pengujian dan kalibrasi di Indonesia.
SNSU BSN memiliki laboratorium lain yang menyediakan ketertelusuran pengukuran melalui layanan kalibrasi laboratorium radiasi pengion, serta laboratorium kelistrikan dan waktu,.
Selain itu, laboratorium fotometri dan radiometri, laboratorium akustik dan vibrasi, laboratorium massa, laboratorium panjang, serta laboratorium suhu.