Massa Aksi 411 di kawasan Patung Kuda, Jakpus, Senin (4/11).//Foto: Inilah.com
JAKARTA. Possore.id — Front Persaudaraan Islam (FPI) mendesak agar Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) segera diadili. Salah satu yang mereka sorot adalah kasus penembakan enam laskar FPI di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek.
“Siapa yang bertanggung jawab atas kasus Km 50? Jokowi,” kata salah satu orator saat Aksi Reuni 411 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (4/11).
Sebelumnya, tokoh FPI yang merupakan mantan Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab (HRS) mengatakan dirinya akan membuka kembali kasus kecelakaan dan penembakan enam laskar FPI di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Bahkan HRS bersumpah akan mengejar siapapun yang terlibat dalam insiden penembakan di Km 50.
“Dengan bebasnya saya saat ini, saya tentu akan lebih bebas melakukan penuntutan kepada semua pihak yang terlibat dalam pembantaian Km 50,” ujar HRS seusai mengurus berkas pembebasan murninya di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Pusat, Senin (10/6).
Dia menegaskan akan terus mengejar seluruh pihak yang terlibat dalam kasus penembakan di Km 50 tersebut. Bahkan HRS mengaku akan mengejar siapapun yang terlibat baik di dunia maupun akhirat.
“Sumpah Demi Allah saya akan kejar, siapapun pihak manapun yang terlibat di pembantaian Km 50, saya enggak peduli siapa orangnya, saya akan kejar mereka dari dunia hingga akhirat, artinya di dunia ini saya akan kejar mereka dari proses hukum baik nasional maupun internasional,” tegas HRS sebagaimana dikutip Inilah.com.
“Dan kita sudah mengirimkan berkas dari beberapa waktu yang lalu, baik itu ke beberapa negara yang peduli pada soal pelanggaran HAM,” tambahnya.
Dalam aksi Reuni 411 ini, massa dari Front Persaudaraan Islam serta ormas lainnya juga mendesak aparat kepolisian menangkap pemilik akun Kaskus Fufufafa yang disebut-sebut milik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang juga merupakan putra Jokowi.
Pantauan Inilah.com di lokasi hingga Senin sore, massa masih menduduki kawasan Patung Kuda sambil melantunkan selawat dan sesekali bertakbir, mereka pun silih berganti berorasi dari atas mobil komando.
“Waspada, agenda umat kita hari ini aksi 411 adalah adili Jokowi dan tangkap Fufufafa,” tegas menantu Habib Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas seperti dikutip Inilah.com (***)