JAKARTA (Pos Sore) — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Perum Perikanan Indonesia (Perindo) akhir tahun ini akan membuka keramba di lepas pantai. Ada 3 lokasi yang menjadi titik fokus yaitu Sabang, Karimun Jawa, dan Pantai Selatan Jawa.
Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto, mengapa pembukaan keramba di lepas pantai dilakukan untuk meningkatkan produktivitas rumput laut dan ikan di Indonesia.
“Dengan Perindo, kita akan lakukan kerja sama operasional keramba jaring lepas pantai tahun ini. Ada 3 di Sabang, Karimun Jawa, Pantai Selatan Jawa perbatasan Cilacap dan Pangadaran,” jelasnya, di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Senin (7/11).
Dia menjelaskan, dalam satu keramba lepas pantai, nantinya ada 6 lubang yang dapat menghasilkan ikan sebanyak 568 ton per tempat selama satu tahunnya. Sehingga dengan adanya keramba di lepas pantai bisa menambah produktivitas budidaya laut Indonesia.
“Ada 6 lubang dan itu diperkirakan nanti bisa memproduksi ikan sebanyak 568 ton per tempat. Kalau dikali 3 sebanyak 1.680 ton bakal dihasilkan 3 tahun di 3 tempat itu,” ujar Slamet.
KKP dan Perindo juga akan membangun industri pakan ikan di sekitar keramba untuk menunjang budidaya ikan di keramba lepas pantai. Pabrik pakan ikan ditargetkan mampu memproduksi hingga 6.000 ton per tahun.
“Bangun pabrik pakan kerja sama dengan Perindo operasionalnya. Di sana dengan kapasitas produksi 1.800 ton sampai 6.000 ton per tahun,” paparnya. (tety)