3.8 C
New York
03/12/2024
Aktual

Agun Gunandjar: JK Sebut Pemilu Seperti Permainan Olhraga Bulutangkis

Possore.com– Pengarahan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bawaslu RI dengan tema ‘Mewujudkan Pemilu Yang Berintegritas Dan Bermartabat’ di Hotel Mercure, Jakarta, Senin (10/12) cukup menarik.

Selain Independensi yang harus dijaga ketat karena Pengawas juga punya hak pilih, kata Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa, Bawaslu selaku pengawas pelaksanaan dari pesta demokrasi tersebut juga harus mampu dan menguasai pihak-pihak yang akan diawasi sehingga berbagai potensi temuan dan pelanggaran dapat dicegah dan diselesaikan dengan baik.

Pada kesempatan itu, JK yang juga Ketua Umum Partai Golkar 2005-2010 mengatakan, Pemilu seperti permainan olahraga bulutangkis. “Ada yg hobi menyerang ada juga yang sukanya bertahan. Yang dapat point bisa saja yang bertahan karena serangan lawan nyangkut di net, atau terlampau kencang hingga keluar lapangan permainan.

Yang menyerang tidak menambah point. Dan, sebaliknya serangan yang tepat di lapangan lawan tidak dapat ditahan mendatangkan point buat penyerang. Atau sebaliknya pihak lawan balas jadi penyerang,” kata JK.

Dari contoh permainan bulutangkis tersebut, kata Agun yang ditugaskan hadir selaku fungsionaris DPP Partai Golkar menyimpulkan, Bawaslu harus cermat dan akurat dalam mengawasi permainan tersebut (pemilu-red) yang dilaksanakan KPU RI, agar hasil akhir dari pertandingan tersebut betul-betul terukur integritas dan martabatnya.

Selanjutnya, ungkap politisi senior Partai Golkar itu, pada kesempatan itu, Wapres JK menegaskan, hanya penyelenggara termasuk Bawaslu yang independen, cerdas serta tegas yang dapat menghasilkan pemilu luber dan jurdil serta menghasilkan para pemimpin yang berintegritas dan bermartabat.

Terkait anggaran Bawaslu yang mencapai Rp 8 triliun (dua kali lipat dari anggaran Kemendagri), JK mengingatkan untuk bekerja lebih baik dimana kelembagaan dan kewenangan dalam pemilu kali ini keberadaannya ditingkatkan. (decha)

Leave a Comment