Usai menolak tawaran PDIP maju di Pilkada Jawa Barat, Anies Baswedang mengucapkan terimakasih kepada PDIP, para wartawan yang setia menunggu di KPU dan kepada Idonesia.//Foto: Tangkapan Layar Warta Kota/Kompas
JAKARTA. Possore.id — Berita paling menarik dan membuat para pendukungnya merasa bersyukur, sejak Kamis malam ( 29/8) hingga Jumat pagi ini (30/8) adalah informasi tentang tidak jadinya Anies Rasyid Baswedan maju di Pilkada Jakarta dan Pilkada Jawa Barat.
Rencana atau suara-suara yang akan mencalonkan Anies Baswedan sebelumnya datang dari kalangan PDI Perjuangan.Untuk Jakarta, akhirnya Ketua Umum PDIP Megawati mencalonkan Pramono Anung yang juga disetujui Presiden Joko Widodo.
Untuk Jawa Barat, Anies sendiri yang menolak seraya menyatakan terimakasihnya kepada partai Banteng Moncong Putih itu.
Berita menyangkut mantan calon presiden pesaing Prabowo Subianto yang menolak tawaran PDI Perjuangan ini, bahkan memuncaki topic trending di media sosial X alias twitter dengan topik Abah. Hingga pukul 08.57 WIB, saat berita ini dibuat, topik Abah berada paling dengan 28,4 ribu pots alias cuitan.
Topik ini sempat bergeser beberapa menit sebelumnya karena sundulan topik Gibran dengan cuitan lebih dari 26 ribu post. Beberapa kali kedua topik ini (Abah dan Gibran) saling susul, namun dengan sesilih cuitan yang terpaut jauh.
Geisz Chalifah, sahabat Anies dalam cuitannya mengungkap alasan jelas kenapa Anies Baswedan pada akhirnya menolak dicalonkan di Pilkada Jawa Barat.
“Anies bersedia maju di Jakarta karena ada permintaan dari warga Jakarta untuk dia maju. Lalu Partai mendeklarasikannya yg kemudian terjadi “OPERASI”,” cuit teman Anies ini melalui akun @GeiszChalifah.
Dia melanjutkan, tanggal 29 Agustus 2024 Anies diundang untuk maju di Jawa Barat. “Tapi itu pilihan partai bukan permintaan warga Jabar. Anies tak bersedia…” begitu antara lain cuitan Geisz Chalifah yang dikutip redaksi Pos Sore setelah melalui penyelarasan kalimat.
Ada lagi cuitan yang nampaknya mengutip pernyataan Anies di sebuah televisi usai juru bicaranya mengungkapkan penolakan Anies untuk Jawa Barat. ” Anies menyampaikan kata-kata… Terima Kasih Jakarta.. Terima kasih Indonesia !!,” cuit akun @Malika6027.
“Kata-kata Pak Anies diucapkan bersama-sama dengan simpatisan juga pendukungnya,selain wartawan yg sabar menunggu setelah Abah secara resmi tidak mencalonkan sbg Cagub….,” cuit akun tersebut (bahasa sudah diselaraskan-red)
“Lebih baik tidak berlayar dari pada menumpang perahu bajak laut..” lanjut akun ini.
“Dunia bukan segalanya (bagi) Abah Anies Baswedan, tidak harus menghalalkan segala cara apalagi sampai menjual diri, menjadi penjilat merusak etika seperti yang di lakukan hampir seluruh pemimpin partai saat ini,” cuit akun @bagussunarto25.
“Banyak belajar dari abah, tetap jaga nilai dan etika…” lanjut akun ini.
Banyak lagi cuitan yang bernada mendukung langkah Anies akhirnya menolak PDI Perjuangan.
Hingga pukul 09.20 WIB Jumat pagi (30/80) saat berita ini dibuat, 10 trending topic adalah: Gibran, Abah, Coblos, Tangkap Mulyono, Hasto, Ono Surono, Yanti,Pagii, Morning, Bu Risma. (***)