JAKARTA (Pos Sore) — Meski jumlah personel tidak ideal, namun Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Sudin Damkar dan PB) Jakarta Timur, siap melakukan antisipasi terhadap kebakaran dan bencana lain di wilayah Jakarta tIMUR.
Kasudin Damkar dan PB Jakarta Timur, Abdul Karim mengatakan saat ini jumlah personelnya sekitar 500 orang.
Meskipun jumlah tersebut terbilang minim untuk melakukan penyelamatan dan penanggulangan bencana, namun mereka siap dan akan melakukan tindakan maksimal dalam melakukan penyelamatan di lapangan.
“Kesiapsiagaan supaya diketahui masyarakat secara umum, dilihat dari desain peralatan menuju ke sumber daya pada saat ada bencana,” kata Karim usai menggelar sosialisasi penanggulangan bencana untuk masyarakat di Kelurahan Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, kemarin.
“Kesiapsiagaan supaya diketahui masyarakat secara umum, dilihat dari desain peralatan menuju ke sumber daya pada saat ada bencana.”
Pada saat musim hujan saat ini yang bisa berdampak banjir, pihak Sudin Damkar PB Jakarta Timur juga sudah menyediakan posko-posko penanggulangan bencana terhadap warga yang wilayahnya terkena banjir.
“Dalam penanggulangan bencana peran aktif dari masyarakat sangat dibutuhkan. Karena itulah kami gencar mengadakan sosialisasi,” ujar Karim.
Menurut Karim, sosialisasi antisipasi penanggulangan bencana antara lain diberikan terhadap ibu rumah tangga, kader PKK, sekolah, rumah sakit dan gedung-gedung tinggi.
Selain itu, kata Karim, pihaknya sudah beberapa kali mengadakan simulasi bencana di kawasan rawan banjir. Hal ini untuk meminimalkan jatuhnya korban jiwa saat banjir datang.(dodo)
