15.7 C
New York
12/10/2025
AktualNasional

Presiden Prabowo: Gejolak Apa pun Terjadi TNI Tetap Bersama Rakyat

Presiden Prabowo didampingi Menhan Sjafrie Sjamsoedin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan pengecekan pasukan pada HUT TNI 80 di Monas.// Tangkap Layar Setpres

JAKARTA (Possore.id) — Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan anak kandung rakyat Indonesia.

Kata-kata “sakti” yang senantiasa menjadi pegangan para pemimpin TNI selama ini kembali mengudara, menggema di langit, ketika Presiden Prabowo Subianto menyampaikan hal tersebut  saat menjadi Inspektur Upacara HUT ke-8O  TNI di Monas, Jakarta,  Minggu (5/10/2025).

“Marilah kita sejenak ingat sejarah perjalanan bangsa kita dan sejarah perjalanan TNI. Kita paham dan kita mengerti bahwa Tentara Nasional Indonesia lahir dari rakyat Indonesia, TNI adalah anak kandung rakyat Indonesia,” sambung Prabowo  dalam pidatonya dengan khidmat.

Selanjutnya, mantan Pangkostrad yang menjadi Presiden ke-RI itu menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia.

“Dirgahayu TNI,” ujar Praboowo.

Peringatan tahun ini disebut sebagai perayaan terbesar sepanjang sejarah HUT TNI, dengan melibatkan sekitar 133.000 prajurit dari ketiga matra, Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU), serta berbagai komponen pendukung.

Presiden Prabowo Subianto memimpin peringatan HUT ke-80 TNI ini. Selaku inspektur upacara melakukan pengecekan pasukan, berkeliling di kawasan Monumen Nasional menyampaikan ucapan terima kasih langsung kepada seluruh anggota TNI yang hadir dalam perayaan HUT ini.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menaiki mobil taktis Maung buatan PT Pindad dengan atap terbuka, didampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Samsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di kenderaan terpisah di belakangnya.

Sambil melambaikan tangan dari atas mobil, Presiden Prabowo menyapa dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para prajurit. “Terima kasih atas pengabdianmu,” ucap Prabowo, yang disambut antusias oleh ribuan anggota TNI yang berbaris di Monas.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo lebih lanjut menjelaskan bahwa TNI berasal dari rakyat, sehingga gejolak apapun yang terjadi TNI tetap bersama rakyat Indonesia.

“TNI timbul dan tenggelam bersama rakyat Indonesia, TNI selalu mengabdi kepada bangsa dan rakyat, dan TNI siap mengorbankan jiwa dan raganya untuk bangsa dan rakyat Indonesia,” tegas dia.

Upacara HUT TNI tahun ini mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju” dengan menampilkan kekuatan penuh dari tiga matra TNI.

Sebanyak 17.175 personel TNI AD dikerahkan, dengan sekitar 13 ribu di antaranya berpartisipasi dalam parade dan defile. Secara total, TNI mengerahkan 133 ribu personel dari Angkatan Darat, Laut, dan Udara.

Atraksi alutsista juga menjadi daya tarik utama. Sebanyak 284 unit kendaraan tempur TNI AD tampil dari total 1.047 alutsista yang digelar, mulai dari Tank Leopard, Tank Marder, MLRS Astros, Meriam Caesar 155 mm, Panser Anoa, Maung, Badak, Radar CM-200, hingga Rudal Starstreak.

Helikopter tempur Apache, Bell 412, Fennec, dan Mi-26 turut menghiasi langit Monas dalam defile dan demonstrasi tempur.(lia)

Leave a Comment