MAKASSAR (possore.id) — Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berkomitmen memberikan bantuan perluasan akses pembiayaan dan pendampingan usaha bagi 100 UMKM asal Makassar, Sulawesi Selatan.
Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian UMKM Siti Azizah mengungkapkan pihaknya berkolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menggelar acara Entrepreneur Hub Finance (EHF) Sulawesi Selatan 2025 sebagai wujud pendampingan UMKM di Makassar
“Entrepreneur Hub Finance ini adalah ruang kolaborasi nyata bagi UMKM. Melalui sinergi lintas sektor, kita tidak hanya membuka akses modal, tetapi juga memberikan literasi, pendampingan, hingga coaching bisnis,” ujar Azizah di Rumah UMKM BSI Makassar pada Kamis (28/8).
Menurut Azizah, banyak UMKM menghadapi tantangan keterbatasan akses permodalan serta kurang literasi keuangan. Karena itu, EHF 2025 hadir sebagai ruang temu, sekaligus wadah pendampingan komprehensif antara UMKM, wirausaha, dan lembaga pembiayaan.
Sebanyak 100 UMKM dan wirausaha terkurasi asal Makassar mendapat fasilitasi langsung untuk memperoleh akses pembiayaan, pendampingan usaha, dan literasi keuangan berbasis syariah dari Kementerian UMKM.
Dalam EHF 2025, para peserta UMKM mendapatkan literasi keuangan dari perbankan, lembaga non-bank, Pusat Investasi Pemerintah (PIP), akademisi, dan praktisi wirausaha.
Literasi yang diberikan berfokus pada solusi inovatif pembiayaan, pengelolaan modal usaha, serta peluang alternatif pembiayaan di luar jalur perbankan.
Mereka kemudian diberi coaching clinic dengan konsep one-on-one meeting bersama sejumlah pendamping terkait layanan pembiayaan, pemasaran, perizinan, branding, dan manajemen usaha.
Forum EHF 2025 diharapkan mampu mendorong para UMKM memperoleh akses pembiayaan inklusif, memperkuat kapasitas usaha, memperluas jaringan pemasaran, meningkatkan daya saing, serta mengakselerasi transformasi bisnis berbasis digitalisasi.