13.6 C
New York
14/10/2025
AktualEkonomi

Fenomena Rojali, Anis: Cermin Melemahnya Daya Beli dan Perubahan Fungsi Mal

JAKARTA (possore.id) —  Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menilai fenomena ‘Rojali’ atau rombongan jarang beli di pusat perbelanjaan atau mal merupakan gejala yang mencerminkan pergeseran perilaku konsumen di tengah tekanan ekonomi.

Anis mengatakan fenomena ini menggambarkan situasi masyarakat yang tetap berkunjung ke mal, namun enggan melakukan transaksi pembelian karena berbagai alasan. Salah satunya melemahnya daya beli.

Menurutnya, jika daya beli masyarakat menurun, prioritas belanja akan bergeser dari barang tersier ke kebutuhan pokok.

“Jadi, pengunjung tetap datang ke mal, tapi tidak dengan niat berbelanja, melainkan mungkin mencari hiburan atau sekadar ngadem,” ujar Anis di Jakarta, Senin (28/7/2025).

Anis menjelaskan perubahan ini turut dipengaruhi transformasi konsep pusat perbelanjaan.  Kini tidak hanya berfungsi sebagai tempat jual beli, tetapi juga sebagai ruang rekreasi dan sosial.

Mal telah menjadi destinasi hiburan, tempat makan bersama keluarga, hingga sarana bermain anak-anak, yang menjadikannya tetap ramai meski transaksi minim.

“Ini adalah perubahan fungsi mal dari sekadar tempat transaksi menjadi ruang publik multifungsi,” ucap anggota legislatif dari daerah pemilihan (dapil) Jakarta Timur tersebut.

Leave a Comment