16.2 C
New York
06/11/2025
AktualEkonomi

HIMKI Hadirkan Wawasan Global di IFEX 2025: Tiga Seminar Internasional untuk Masa Depan Industri Mebel

JAKARTA, PosSore — Jakarta bersiap menjadi saksi geliat industri mebel dan kerajinan yang semakin dinamis. Di tengah riuhnya pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2025, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) bersama Dyandra Promosindo menghadirkan sebuah panggung inspiratif bagi para pelaku industri: tiga seminar bertaraf internasional yang akan menjadi pusat berbagi wawasan, inovasi, dan penguatan jejaring global.

Bertempat di Free Function Area Convention Hall, JIExpo Kemayoran, seminar ini akan digelar pada 7–9 Maret 2025. Dengan mengusung tema Transformation and Acceleration of the Furniture and Craft Industry Towards Sustainable Exports, HIMKI ingin mendorong akselerasi industri mebel dan kerajinan Indonesia agar semakin berdaya saing di pasar internasional. Para pakar dari dalam dan luar negeri akan membagikan pemikiran mereka tentang tren industri, digitalisasi, hingga strategi ekspor yang berkelanjutan.

Ketua Umum DPP HIMKI, Abdul Sobur menegaskan bahwa seminar ini bukan sekadar ajang diskusi, tetapi sebuah momentum penting untuk merumuskan strategi konkret dalam menghadapi tantangan industri global. Dalam beberapa tahun terakhir, tren ekspor mebel dan kerajinan mengalami dinamika yang menuntut pelaku industri untuk lebih adaptif dan inovatif. Oleh karena itu, seminar ini akan menyajikan pemetaan peluang pasar global, teknologi ramah lingkungan, hingga strategi pemasaran digital yang efektif.

Di tengah perkembangan industri yang semakin kompetitif, memahami peta jalan ekspor global menjadi kunci utama. Seminar ini dirancang untuk memberikan wawasan berbasis data tentang tren pasar, strategi digitalisasi, serta modernisasi teknologi yang dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia.

Beberapa fokus utama yang akan dibahas mencakup tren desain furnitur, digitalisasi dan implementasi teknologi dalam industri, serta strategi ekspor yang memungkinkan produk mebel Indonesia semakin dikenal di kancah global.

Salah satu sesi unggulan dalam seminar ini akan mengangkat tema Modernizing Machinery: Enhancing Productivity in Furniture and Craft Manufacturing. Pembahasan akan menyoroti tren terbaru dalam otomatisasi dan digitalisasi industri, strategi peningkatan produktivitas melalui modernisasi mesin, serta pemanfaatan teknologi pintar seperti IoT dan AI. Studi kasus dari perusahaan yang telah sukses mengadopsi teknologi modern juga akan menjadi bagian menarik dalam sesi ini.

Menurut Abdul sobur, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di industri mebel dunia. Dengan sumber daya alam yang melimpah seperti kayu, rotan, bambu, dan serat alam lainnya, Indonesia mampu menghadirkan produk berkualitas tinggi yang diminati pasar internasional. Namun, tantangan tetap ada—persaingan global semakin ketat, tuntutan akan produk ramah lingkungan semakin meningkat, serta inovasi dan digitalisasi menjadi kebutuhan yang tak terelakkan.

IFEX 2025 bukan hanya sekadar ajang pameran, melainkan momentum bagi industri mebel dan kerajinan Indonesia untuk beradaptasi, berinovasi, dan memperkuat eksistensinya di panggung dunia. Dengan menghadirkan para ahli dan pemangku kepentingan utama, HIMKI berharap seminar ini dapat menjadi jembatan bagi pelaku industri untuk mendapatkan wawasan strategis dan solusi praktis dalam menghadapi tantangan industri ke depan.

Semangat perubahan dan inovasi inilah yang ingin dibangun oleh HIMKI. Melalui seminar ini, industri mebel dan kerajinan Indonesia diharapkan dapat melangkah lebih jauh, memperkokoh posisinya di pasar global, dan memastikan bahwa produk-produk lokal semakin berjaya di kancah internasional. (aryodewo)

Leave a Comment