14.2 C
New York
13/10/2025
AktualEkonomi

Targetkan Nilai Transaksi Rp40 Triliun: Harbolnas 2024 Dorong Penjualan Produk Dalam Negeri 

JAKARTA, PosSore – Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 menjadi momentum strategis untuk meningkatkan penjualan produk dalam negeri sekaligus mendorong daya beli masyarakat. Penyelenggaraan Harbolnas yang ke-13 ini berlangsung selama tujuh hari, dari tanggal 10 hingga 16 Desember 2024.

“Harbolnas tahun ini lebih istimewa karena digelar lebih panjang, memberikan peluang besar bagi konsumen dan pelaku UMKM,” ujar Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), Hilmi Adrianto, pada peluncuran Harbolnas 2024 di Jakarta, 6 Desember 2024.

Sejumlah menteri ekonomi Kabinet Merah Putih hadir dalam acara pembukaan Harbolnas 2024

Tidak hanya menawarkan promo harga menarik bagi konsumen, Harbolnas 2024 juga didesain untuk memberikan ruang besar bagi pelaku UMKM dalam mempromosikan dan meningkatkan penjualan produk lokal. “Kami berharap penyelenggaraan ini dapat mendongkrak transaksi produk dalam negeri secara signifikan,” tambah Hilmi.

Hilmi optimis, target nilai transaksi Harbolnas 2024 mencapai Rp40 triliun, meningkat 60 persen dibandingkan transaksi pada 2023 yang sebesar Rp25,7 triliun. Durasi pelaksanaan yang lebih panjang dinilai akan mendorong capaian tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan keyakinannya bahwa Harbolnas 2024 akan menjadi pendorong utama pertumbuhan konsumsi rumah tangga di kuartal IV 2024. Ia menambahkan, pemerintah telah menyiapkan berbagai program kolaborasi untuk memperkuat dampak Harbolnas, termasuk program Belanja di Indonesia Aja (BINA) dan EPIC Sale.

Menteri Perdagangan Budi Santoso juga menegaskan pentingnya momentum ini untuk mendorong penjualan produk UMKM. “Tanggal 10-11 dan 13-16 Desember 2024 akan difokuskan untuk mempromosikan produk dalam negeri,” jelas Budi. Fokus ini diharapkan mampu meningkatkan nilai transaksi produk lokal secara signifikan.

Selain menyelenggarakan Harbolnas, pemerintah juga melibatkan berbagai kementerian untuk memperkuat program-program yang mendukung pertumbuhan UMKM. Kementerian Perdagangan, Kementerian UKM, Kementerian Komunikasi dan Digital, serta Kementerian Pariwisata berperan aktif dalam inisiatif ini. Program yang mereka jalankan dirancang untuk meningkatkan daya saing produk-produk lokal sekaligus memperluas akses pasar bagi pelaku usaha kecil dan menengah.

Kolaborasi lintas sektor ini mencakup berbagai kegiatan yang saling melengkapi, seperti kampanye promosi produk lokal, pelatihan digitalisasi usaha, hingga penyelenggaraan pameran berskala nasional dan internasional. Tujuannya adalah memastikan UMKM tidak hanya bertahan di pasar domestik, tetapi juga mampu bersaing di kancah global dengan produk berkualitas tinggi yang memenuhi standar internasional.

Langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem bisnis yang mendukung UMKM. Dengan sinergi antara kementerian, UMKM mendapatkan peluang yang lebih besar untuk berkembang, baik melalui peningkatan kapasitas maupun akses pasar yang lebih luas. Dukungan ini diharapkan mampu mendorong UMKM menjadi motor penggerak ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan.

Para pelaku UMKM menyambut positif langkah ini. Mereka optimis Harbolnas 2024 dapat menjadi angin segar untuk menggerakkan kembali roda usaha yang sempat lesu akibat pandemi. Promo khusus dan durasi pelaksanaan yang lebih panjang menjadi daya tarik utama yang diharapkan mampu menarik lebih banyak konsumen.

Dengan berbagai strategi dan dukungan yang ada, Harbolnas 2024 diharapkan tidak hanya menjadi pesta belanja bagi konsumen tetapi juga tonggak penting dalam upaya memajukan ekonomi berbasis produk lokal.  (aryodewo)

 

Leave a Comment