Jakarta (Pos Sore) – Sidang ketiga Mahkamah Konstitusi (MK) diJl.Medan Merdeka Barat, Jakarta, sampai Senin siangmasih mendengarkan keterangan sejumlah pasti. Dua saksi yang diperlukan keterangannya oleh Ketua Majelis MK, Hamdan Zoelva, dihubungi melalui teleconference.
Saksi yang diperiksa melalui video conference itu adalah 2 orang saksi dari KPU yang bernama Nurodin Alexis dan Yohanes Supeno. Keduanya berada di Universitas Diponegoro, Semarang Jawa Tengah. Namun kesaksian yang dberikan dengan jarak jauh ini, tak berlangsung lama, karena tidak ada anggota majelis yang mengajukan pertanyaan selain ketua. Demikian juga daripara pihak.
Sementara itu, di luar gedung MK terlihat para pendukung Prabowo- Hatta dengan membawa atribut organisasi berunjuk rasa dengan menampilkan orasi-orasi yang mengekpresikan ketidak puasan mereka pada penyelenggaraan Pilpres 2014. Sama seperti siding-sidang terdahulu, para pendukung pasangan capres nomor urut 1 ini tetap inginmengawal jalannya sidang-sidang MK.
Yang menarik dari isi orasi para pendukung Praha ini adalah permintaan seorang orator yang mendesak diberhentikannya seluruh Komisioner KPU dan membatalkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menetapkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Sidang yangberjalan di MK paralel dengan siding DKPP di Gedung Kementerian Agama, Jl.MH Thamrin atau hanya beberapa ratus meter dari gedungMK. Sidang DKPP yang dipimpin Ketua DKPP, Jimly Assiddiqie ini menyidangkan pelanggaran kode etik dengan pihak teradu Ketua KPU, Husni Kamil Manik dan sejumlah Ketua KPU daerah, serta Ketua Bawaslu, Muhammad.
Sebelumnya Husni Kamil Manik sempat melaporkan Ketua Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik ke Mabes Polri. Pengaduan ini menurut Husni Kamil Manik karena pada sidang MK Jumat lalu di depan gedung MK, Taufik menyatakan akan menculik Ketua KPU.(lya)