SURAKARTA (Pos Sore) – Lomba KKN kreatif merupakan salah satu cara untuk memicu dan memacu mahasiswa agar dapat mengaktualisasi diri dalam pelaksanaan KKN. Mahasiswa tak lagi merasa gerah akibat terik sinar matahari. Mereka akan merasa lebih nyaman duduk dengan suguhan snack. Upacara pemberangkatan KKN yang biasanya berlangsung formal pun, hari ini dirancang semi formal. Terpenting adalah bahwa mulai semester ini kegiatan KKN dilombakan.
Demikian Ketua Yayasan Damandiri, Haryono Suyono, pada acara Penyegaran LPM/LPPM Perguruan Tinggi Regional Jawa Tengah 1-3 dan Jawa Timur 1 di Surakarta, kemarin.
Dia mengingatkan, agar pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) lebih optimal bagi masyarakat sasaran, mahasiswa harus terus didorong untuk mendedikasikan ilmu pengetahuan, teknologi serta seluruh kemampuan individu mereka kepada masyarakat.
Pada semester ini, diadakan lomba mahasiswa KKN, dengan tema Memberdayakan Warga Desa lewat Posdaya, yang diikuti 221 mahasiswa yang tersebar di enam desa di empat kecamatan di Kabupaten Malang yakni Kecamatan Turen (Desa Kemulan dan Tanggung), Kecamatan Tumpang (Desa Duwet dan Benjor), Kecamatan Poncokusumo (Desa Argosuko) dan Kecamatan Kalipare (Desa Arjowinangun).
Kelompok mahasiswa KKN dinilai berdasarkan program yang disusun, yang haruslah pro kepada warga miskin sebagai sasaran program Posdaya, kreatif dan inovatif. Mampu membangun jejaring kerjasama pemberdayaan masyarakat dengan pihak swasta dan instansi pemerintah yang dibuktikan dengan surat resmi kesapakatan kerjasama.Juga sejauhmana keterlibatan masyarakat mampu dalam kegiatan Posdaya.
Hal lain yang dinilai, kekompakan keharmonisan antar pengurus serta partisipasi seluruh komponen masyarakat dan perangkat desa dalam kepengurusan Posdaya. Publikasi kegiatan Posdaya di media massa, dan laporan kegiatan KKN yang komprehensif.
Selain Lomba KKN, mahasiswa peserta KKN semester ini juga mendapatkan peluang beasiswa dengan nominal Rp2 juta per mahasiswa. Total beasiswa Rp200 juta yang berasal dari Yayasan Damandiri diberikan secara kompetitif kepada mahasiswa dari PTN dan PTS di Kota Malang yang mengikuti KKN Tematik.
Calon penerima beasiswa KKN tematik diseleksi berdasarkan kriteria, yakni mahasiswa harus memberikan kontribusi positif terhadap kelompok KKN, mampu menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat dan memiliki IPK minimal 2,75. (jun)