JAKARTA (possore.id) — Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad, membuka secara resmi kegiatan Bulan Mutu Nasional (BMN) dan Indonesia Standard and Conformity Assessment Summit 2024, di Jakarta Convention Center, Rabu 20 November 2024.
Tahun ini, Bulan Mutu Nasional 2024 mengusung tema “Standardisasi untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan”.
Tema ini dipilih karena standardisasi memiliki peran penting dalam mendorong transformasi ekonomi. Tidak saja berorientasi pada pertumbuhan jangka pendek, tetapi juga keberlanjutan jangka panjang.
“Dalam konteks global yang semakin kompetitif, penerapan standar mampu meningkatkan kualitas, efisiensi, dan daya saing produk Indonesia di pasar internasional,” ucap Kukuh.
Kukuh menyampaikan pemerintah Indonesia terus mendorong penerapan pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
Tujuan penerapan pembangunan berkelanjutan itu sebagai upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%,
Menurutnya, proses transformasi perekonomian Indonesia menjadi ekonomi hijau yang berkelanjutan harus menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Harus sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), Paris Agreement, Visi Indonesia Emas 2045, dan mampu mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.