TANGERANG (possore.id) — Grup asal Korea Selatan, aespa, yang beranggotakan Karina, Giselle, Winter, dan Ningning, menggebrak panggung Meet & Greet aespa on Richoco Land yang digelar PT Kaldu Sari Nabati Indonesia (Nabati), Sabtu 9 November 2024, di ICE BSD City, Tangerang, Banten.
Tidak terasa, aespa dalam hitungan hari berusia empat tahun pada 17 November mendatang. Empat tahun lalu, artis besutan SM Entertainment ini mulai debut pada 17 November 2020 dengan single bertajuk “Black Mamba”.
Hanya dalam hitungan waktu 24 jam, video musik lagu tersebut sukses meraih jumlah penonton terbanyak dengan 21,4 juta kali tayangan.
Dalam perhelatan Meet & Greet ini <span;>para fans easpa, MY Indonesia, pun memberikan kejutan kue ulang tahun.
Nuansa serba coklat Richoco dan gold caramel khas Nabati Grande mendominasi senada dengan nuansa baju yang dikenakan aespa.
Ribuan fans yang memenuhi hal 1 berteriak histeris saat peniupan lilin kue ulang tahun oleh idola mereka. Fans langsung menyanyikan lagu selamat ulang tahun dalam Bahasa Korea.
“Terima kasih atas undangan dan sambutannya di sini. Tanpa kalian, acara ini nggak akan seru dan seenergik ini,” kata Giselle dalam bahasa Korea yang kemudian diterjemahkan. Ucapan ini langsung disambut histeri para fans seraya memanggil-manggil nama sang idola.
“Semoga kebersamaan ini terus berlanjut hingga 5 tahun ke depan, 10 tahun ke depan. Next kita akan tampil dengan lebih luar biasa,” ucap Karina, lagi-lagi disambut histeria para MY dan memanggil-manggil nama sang idola.
“Sudah mengundang kami saja, kami sudah berterima kasih. Tapi kalian sampai menyiapkan kejutan seperti ini. Terima kasih banyak, ke depannya mari terus bersama dan saling mencintai,” kata Winter.
“Terharu banget. Terima kasih, terima kasih,” ucap Ningning, terharu.
Dalam kesempatan itu, Nabati memberikan MY kesempatan untuk seru-seruan bersama idola mereka. Ada games seru — salah satunya permainan Telepathy Game yang menguji kekompakan para member dan ada challenge juga.
Selain itu, ada hadiah menarik dari sang idola buat empat MY yang beruntung. Di dalam kotak hadiah ada terselip foto polaroid personil aespa yang sudah ditandatangani.
Tambah spesial lagi karena dihias langsung oleh para idol tersebut. Gissele, misalnya, menyimpan fotonya dalam kotak tersebut agar menjadi kejutan bagi penggemar yang mendapatkannya.
Sementara Winter, menghias boks dengan tema musim salju seperti namanya dilengkapi oleh manusia salju.
Sedangkan Karina menorehkan tanda tangannya di salah satu sisi untuk diberikan kepada penggemar yang beruntung.
Dalam sesi ‘aespa now’, para personil membagikan kabar terbaru seputar kegiatan mereka. Salah satunya mengenai perilisan album baru di bulan Oktober lalu.
Seperti kita ketahui, aespa baru saja melakukan comeback dengan merilis mini album kelima mereka yang bertajuk “Whiplash”.
“Setiap lagu yang kami keluarkan berikan dukungan dan cinta yang luar biasa. Kami mengucapkan terima kasih banyak. Kami akan memberikan penampilan yang lebih baik lagi,” seru Giselle.
Kegiatan Meet & Greet yang dipandu MC Kenny Djafar, ini ditutup dengan aksi panggung aespa yang membawakan lagu terbaru mereka yaitu Whiplash dan Next Level.
Ya, selama sekitar satu jam, tidak hanya menyuguhkan penampilan yang energik, tetapi juga berinteraksi hangat dan seru dengan penggemar.
Deputy Chief Commercial Officer Nabati,
Rudy Winarto Urip Wibowo, mengatakan kegiatan Meet & Greet bersama aespa ini merupakan rangkaian dari kejutan Nabati Universe.
Kehadiran aespa ini sebagai wujud komitmen perusahaan untuk memenuhi keinginan konsumen, terutama K-popers dan MY.
Dikatakan, pemilihan aespa sebagai brand ambassador Richoco yang sudah direncanakan sejak awal tahun, itu bukan tanpa alasan.
Perusahaan menilai ada kesamaan nilai antara aespa dan Richoco, yaitu semangat generasi muda yang kreatif dan dinamis.
“Aespa mewakili jiwa generasi muda, sangat modern, futuristik, dan digital, sama seperti target konsumen Nabati, yaitu Gen Z dan Gen Alpha yang kita tahu semua generasi native,” ucapnya.
Selain itu, karena perjalanan karier aespa yang sukses di tingkat internasional sejalan dengan kisah Nabati. Awalnya hanya usaha lokal di Bandung, bahkan yang tokonya di garasi mobil, kini tumbuh menjadi salah satu produsen wafer terbesar di dunia.
“Nabati berkembang dari perusahaan kecil yang menjual snack lokal dan kini menjadi pemain wafer terbesar di pasar global. Nabati dan aespa punya kesamaan dan cocok,” terang Rudy.
Lantas mengapa memilih ‘meet and greet’ bukan konser? Menurutnya, acara meet and greet memberikan kesempatan bagi penggemar untuk lebih dekat dengan aespa.
“Lebih intimate dan ada nteraksi dengan penonton. Sedangkan konser tidak ada interaksi dan hanya performance saja.”
Nabati juga memanjakan para MY dengan berbagai aktivitas menarik di sekitar venue. Mereka diajak bernyanyi bersama lagu-lagu dari artis SM.
Ada juga Random Play Dance (RPD) yang diadakan di sekitar area Hall 1 ICE BSD City. Pengunjung juga dapat menikmati serunya berswafoto di Nabati Booth yang menampilkan berbagai produk dari Nabati.