-0.1 C
New York
02/12/2024
Internasional Kemnaker

Indonesia Usulkan Tiga Strategi Hadapi Perubahan Dunia Kerja pada ASEAN Labour Minister’s Meeting (ALMM) di Singapura

JAKARTA, PosSore.id — Delegasi Indonesia mengusulkan tiga strategi menghadapi perubahan dunia kerja akibat kemajuan teknologi, transisi demografis, tren migrasi dan ekonomi hijau.

Perubahan ini menawarkan peluang dan tantangan bagi ekonomi, industri, dan pekerjaan di kawasan ASEAN.

Biro Humas Kemnaker dalam siaran persnya menyebutkan, usulan tersebut disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Prof Yassierli melalui Plt Dirjen Binwasnaker & K3, Fachrurozi dalam 28ᵗʰASEAN Labour Ministers’ Meeting (ALMM) di Singapura, Rabu (30/10/2024).

“Untuk mengatasi isu-isu perubahan dunia kerja, kami mengusulkan tiga strategi dalam pertemuan Menteri Tenaga Kerja se-ASEAN ke-28 ini, ” ujar Fachrurozi.

Dia mengungkapkan strategi tersebut yakni meningkatkan kompetensi dengan membekali tenaga kerja ASEAN dengan kompetensi yang diperlukan menghadapi masa depan dan inovasi, serta mempromosikan pembangunan berkelanjutan, daya saing, dan ketahanan kawasan.

“Peningkatan kompetensi ini mencakup pengembangan budaya pembelajaran seumur hidup, kolaborasi dalam keterampilan dan pekerjaan hijau, promosi pendidikan Science, Technology, Engineering dan Mathematics dan keterampilan digital,” katanya.

Strategi kedua, melindungi pekerja migran dengan terus memperjuangkan perlindungan bagi pekerja migran dalam seluruh proses migrasi, mengakui kontribusi mereka terhadap masyarakat dan ekonomi, baik negara asal maupun negara tujuan.

Strategi ketiga, menyelaraskan rencana kerja mendekati akhir rencana kerja ALMM (ASEAN Labour Ministers Meeting) 2021-2025, dengan merumuskan rencana kerja berikutnya di bawah kepemimpinan Singapura agar sejalan ASEAN Community Vision 2045 dan pilar Strategic Plan.

Delegasi Indonesia juga berkesempatan menyampaikan status tindak lanjut deklarasi inisiatif Indonesia yaitu penyelesaian Dokumen Pedoman ASEAN tentang Perlindungan Pekerja Migran dan Anggota Keluarga dalam Situasi Krisis, Dokumen Pedoman ASEAN tentang Penempatan dan Pelindungan Awak Kapal Perikanan Migran, serta Dokumen Pedoman ASEAN tentang Mendorong Daya Saing, Ketahanan, dan ketangkasan pekerja untuk menghadapi pekerjaan di masa depan.(**)

Leave a Comment