JAKARTA (possore.id) — Sebanyak 72 organisasi perempuan ‘mengawal’ pendaftaran Nanny Hadi menjadi Calon Ketua Umum KOWANI pada Senin, 14 Oktober 2024.
Foto yang diterima oleh media, sebanyak 120 Ibu-Ibu menghadiri kegiatan Silaturrahim Nanni Hadi Tjahjanto bersama Ketua Umum Organisasi Perempuan (anggota Kowani).
Silaturrahim dilaksanakan dalam rangka menggalang aspirasi dan dukungan atas pengusungan Nannie Hadi Tjahjanto sebagai Calon Ketua Umum Kowani.
Dalam daftar hadir, terdapat 42 organisasi perempuan yang menyatakan dukungan dan terdapat 30 organisasi yang tidak hadir karena berhalangan namun juga menyatakan dukungannya melalui saluran WhatApps.
Enita Adyalaksmita, Ketua KBPP Polri menyatakan besarnya arus dukungan kepada Nanny Hadi sudah masuk dalam kategori mufakat di sebagian besar Organisasi Perempuan Anggota Kowani.
“Permufakatan dalam pemilihan Ketua Umum Kowani merupakan jalan untuk menjaga persatuan di semua rumpun organisasi,” kata Enita yang juga Ketua Umum Himpunan Advokat-Pengacara Indonesia
Menurutnya, permufakatan juga merupakan jalan untuk mencegah adanya upaya adu domba, fitnah, hoax dan hate speech yang menyerang pribadi, keluarga dan golongan yang dapat mengarah pada perpecahan.
Enita menjelaskan pihaknya mengusung Nani Hadi sebagai calon Ketua Umum pengganti Giwo Rubianto karena dalam diri yang bersangkutan terdapat jiwa pemimpin yang visioner.
Pengalaman Nani Hadi memimpin Dharma Pertiwi mampu mengangkat derajat hidup perempuan di sektor sosial-ekonomi dan memajukan UMKM perempuan.
Tidak hanya itu, ia juga aktif dalam pemberdayaan perempuan pedesaan di sektor utama kehidupan seperti kesehatan Ibu dan Anak, pendidikan dan perlindungan kelompok rentan.
Enita berharap, di bawah kepemimpinan Nani Hadi Kowani ibarat busur panah akan melesat jauh ke depan dalam turut serta mencapai goals SDGs dan menyongsong Indonesia Emas.
Menurut Enita rencana mengusung Nani Hadi sebagai Ketua Umum Kowani sudah sejak dua tahun silam.
Pihaknya bersama organisasi anggota Kowani menaruh harapan besar terhadap kejayaan Indonesia melalui kepemimpinan perempuan di tingkat nasional.
Kepemimpinan Kowani periode 2024-2029 merupakan fase penting bagi bangsa karena pada 2030 Perserikatan Bangsa-bangsa akan melakukan evaluasi 17 target SDGS.
“Kami yakin di bawah kepemimpinan Nani Hadi, kita akan melakukan terobosan dan inovasi penting dalam mencapai SDGs,” ucapnya.
Pihaknya juga menyadari di antara 17 target, sebanyak 12 goals memiliki keterkaitan erat kehidupan perempuan, anak, disabilitas dan kelompok rentan lainnya.
Karena itu, dibutuhkan peran kepemimpinan perempuan di tingkat nasional dan global dalam mencapai goals SDGs tersebut.