11.4 C
New York
27/10/2024
Aktual politik

Partai Negoro Siap Melawan Penjegal Anies Baswedan. Diduga Ada Tiga Nama Yang Beroperasi Untuk Menjegal Anies Baswedan Dan Muluskan Jalan Untuk Kaesang

JAKARTA, Possore.id — Partai Negoro menggelar konsolidasi menyikapi upaya penjegalan terhadap Anies Baswedan untuk bisa mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Konsolidasi digelar di Restoran Aljazera Signature Lt. 4 Jalan Johar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (11/8).

Ketua Umum Partai Negoro, Faizal Assegaf menduga penjegalan terhadap Anies Baswedan dilakukan demi memuluskan jalan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, bisa berkontestasi.

“Jangan menghinakan rakyat, jangan lecehkan suara rakyat, jangan mengabaikan aspirasi rakyat, kantor-kantor partai bisa disebut oleh rakyat, karena pemufakatan jahat dengan cara-cara curang, cara-cara culas hanya demi mengabdi melayani bocah karbitan istana,” kata Faizal Assegaf.

Faizal pun berterima kasih kepada para kader dan masyarakat umum yang sungguh-sungguh dan tulus menggalang ikhtiar perubahan di Jakarta. Partai Negoro menyatakan siap melawan penjegal Anies Baswedan.

Dia pun mengingatkan agar Partai Keadilan (PKS), Partai Nasdem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk tidak tidak tergiur dengan tawaran bergabung Koalisi Indonesia Maju alias KIM dan meninggalkan Anies Baswedan.

Penjegalan terhadap Anies ini, Faizal Assegaf besar dugaan disutradai oleh tiga orang yang tidak menginginkan Anies ikut dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Konsolidasi ini digelar, menurutnya, untuk menyikapi adanya manouver yang menginginkan Anies gagal tampil di Pilgub Jakarta. Ada segelintir elite yang tengah berupaya melancarkan upaya tersebut.

“Kami beri peringatan kuat kepada oknum berinisial D, A, dan J untuk berhenti bermanouver, menyandera partai, serta meneror partai untuk menjegal Pak Anies,” ujar Faizal.

Partai Negoro memastikan akan berdiri di garis depan mengumpulkan seluruh elemen perubahan dalam satu sikap melawan penjegalan Anies baik dengan cara damai maupun cara-cara revolusioner.

“Hari ini kami berkumpul untuk menunjukkan kami tidak main-main dengan manouver kelompok yang berada di lingkar kekuasaan Jokowi,” tegasnya. (**)

 

 

Leave a Comment