JAKARTA, PosSore – Dalam semarak peringatan Hari Gim Indonesia yang jatuh pada 8 Agustus, pemerintah melalui berbagai kementerian bersinergi untuk mendukung dan mengembangkan industri gim lokal. Bertempat di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, acara bertajuk AYO HARGAI diselenggarakan dengan tujuan utama untuk mengapresiasi dan mempromosikan karya-karya anak bangsa dalam bidang pengembangan gim.
Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-16 dalam pasar game dunia, sebuah capaian yang mencerminkan potensi besar sektor industri kreatif ini. Industri gim tidak hanya menjadi ladang kreatifitas, tetapi juga sumber ekonomi yang signifikan. Pasar gim global diperkirakan akan mencapai pendapatan sebesar USD 367 miliar tahun ini, meningkat dari USD 228 miliar pada 2023.
“Melalui Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional, kami di Kementerian Perdagangan diberi mandat untuk mendorong promosi dan membuka akses pasar bagi gim nasional. Langkah ini dilakukan melalui penyediaan captive market dan sinergi promosi dengan e-commerce di Indonesia,” ungkap Rifan Ardianto, Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa, di Jakarta Kamis (8/8).
Sebagai bagian dari kampanye AYO HARGAI 2024, terpilih delapan gim lokal yang akan mendapatkan dukungan promosi agar lebih dikenal dan dimainkan oleh masyarakat luas. Gim-gim tersebut adalah Paw Rumble dari Nuon Games, Lokapala dari Anantarupa Studios, Epic Conquest dari Gaco Games, Marbel TK Paud dari Educa Studio, Selera Nusantara dari Gambir Game Studio, Warteg Gelora dari MEGAXUS, Dadoo dari Algorocks, dan Where is My Cat dari SLAB Games.
Rifan menambahkan, promosi bagi kedelapan gim lokal ini akan dilakukan melalui berbagai channel, seperti platform e-commerce, jaringan ritel modern, serta platform distribusi digital. Selain itu, Kementerian Perdagangan berencana berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menyelenggarakan event-event yang dapat mendongkrak popularitas gim lokal.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari semua pihak, khususnya platform e-commerce, jaringan ritel modern, dan platform distribusi digital yang berperan besar dalam mempromosikan gim lokal,” tambah Rifan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Game Indonesia (AGI), Cipto Adiguno, berharap kegiatan AYO HARGAI 2024 ini menjadi momentum penting untuk memperkuat pangsa pasar gim lokal, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional.
Melalui Perpres Nomor 19/2024, pemerintah berharap dapat mempercepat pengembangan industri gim di Indonesia, yang dalam jangka panjang diharapkan dapat menguasai pasar domestik sekaligus meningkatkan jumlah pelaku industri kreatif di subsektor pengembang permainan yang mampu bersaing di pasar global.
Ada delapan poin utama yang menjadi fokus pengembangan bagi para pelaku subsektor pengembang permainan, di antaranya pengembangan riset, pendidikan, fasilitas pendanaan, penyediaan infrastruktur, sistem pemasaran, pemberian insentif, fasilitas kekayaan intelektual, dan perlindungan hasil kreativitas.
Di tempat terpisah, Isy Karim, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, menegaskan bahwa kampanye ini merupakan langkah strategis untuk memaksimalkan pemanfaatan ekosistem industri gim lokal. “Ayo Dukung, Mainkan dan Hargai Gim Lokal,” seru Isy Karim dalam rilis pers Kementerian Perdagangan RI. (aryo)