JAKARTA, PosSore — Rudy Hartono, lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) jurusan Teknologi Pangan, memutuskan untuk menekuni karir di industri furnitur. Meski bidang studinya berkaitan erat dengan pangan, Rudy lebih tertarik pada bisnis furnitur, sebuah minat yang sudah lama tertanam dalam dirinya.
Keputusan Rudy untuk terjun ke industri furnitur tidaklah mendadak. Ia terlebih dahulu menimba ilmu dan pengalaman di pabrik furnitur milik keluarganya. Di sana, Rudy mempelajari berbagai aspek bisnis furnitur, mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, administrasi, promosi, hingga penjualan dan transaksi.
Setelah lulus kuliah Rudy juga sempat bekerja selama 5 tahun di divisi marketing PT Nestle Indonesia dan selama 2 tahun di divisi sales. Dari dua divisi perusahaan tersebut Rudy Hartono dapat banyak pelajaran hingga ilmunya sangat bermanfaat saat dia memulai usaha sendiri
Setelah merasa cukup mendapatkan ilmu dan pengalaman, Rudy memberanikan diri untuk mandiri dengan mendirikan perusahaannya sendiri, CV Decorus Furniture. Sebelum fokus pada produksi furnitur, Rudy mencoba peruntungan dengan membuat panel berbahan MDF dan plywood berlapis veneer, yang ternyata diminati oleh pasar ekspor, khususnya Amerika Serikat.
“Saya merasa bangga ketika produk panel yang saya buat diminati dan dibeli oleh buyer dari Amerika Serikat,” kata Rudy dalam percakapan dengan PosSore, Sabtu (3/8). Buyer tersebut mengapresiasi kualitas produk dan ketepatan waktu pengirimannya.
Kesuksesan bisnis panel membuka peluang baru bagi Rudy. Ia mulai mendapatkan pesanan furnitur dari buyer yang puas dengan produk panelnya. Hal ini mendorong Rudy untuk lebih serius menekuni bisnis furnitur. “Setelah mendapatkan order tersebut, kami di Decorus bergairah dalam memproduksi berbagai produk furnitur berkualitas dengan penampilan artistik dan menawan,” ujar Rudy yang juga dipercaya DPP HIMKI (Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia) sebagai Ketua Bidang Promosi dan Pemasaran Wilayah Amerika.
Decorus Furniture memproduksi berbagai jenis furnitur indoor dengan gaya kontemporer dan tradisional. Setiap produk dibuat dengan cermat oleh tim ahli yang memperhatikan setiap detail proses pengerjaan. Pada prinsipnya, jelas Rudy, visualisasi produk yang dibuat Decorus benar-benar prima kualitasnya, serta diselesaikan dalam waktu yang telah disepakati.
Decorus telah memiliki reputasi internasional dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri furnitur. Produk-produknya tidak hanya dikenal di pasar dalam negeri, tetapi juga menembus pasar ekspor seperti Amerika Serikat dan Belanda. Sekitar 60% hasil produksinya diekspor, sementara 40% sisanya memenuhi permintaan pasar dalam negeri.
Decorus juga dipercaya oleh banyak merek furnitur ternama dunia, seperti Baker, Ethan Allen, Hickory Chair, Roche Bobois, Theodore Alexander, Restoration Hardware, Domicil, Fergusson, William Sonoma Home, dan lainnya.
Selain itu, Decorus memiliki divisi kontraktor interior yang telah menyelesaikan proyek-proyek prestisius, baik lokal maupun internasional, seperti Alila, Andaz, Waldorf Astoria, Marriott, Four Seasons, Hyatt, Intercontinental, Kempinski, dan beberapa hotel ternama lainnya.
Rudy selalu menekankan pentingnya keberlanjutan dalam bisnisnya, terutama dalam penggunaan bahan kayu yang memiliki sertifikasi legal dan telah terakreditasi. Dengan pabrik seluas 18.000 m² di atas lahan 35.000 m² kini mampu memenuhi tuntutan proyek berskala internasional, dengan kapasitas produksi 16-20 kontainer 40’ HC per bulan dan lebih dari 520 pekerja.
Proses produksi di Decorus didukung oleh mesin-mesin modern yang menjamin konsistensi dan presisi, serta pekerja berkeahlian tinggi. Decorus selalu menggunakan mesin-mesin modern dalam proses produksi. Mesin-mesin ini memastikan setiap langkah produksi dilakukan dengan konsistensi dan presisi tinggi, yang membuat setiap produk yang dihasilkan memiliki standar kualitas yang sama dan minim kesalahan.
Penggunaan teknologi terbaru ini memungkinkan Decorus untuk memproduksi furnitur dengan tingkat akurasi yang sangat baik, sehingga hasil akhirnya memenuhi harapan dan spesifikasi yang diinginkan oleh pelanggan. Para pekerja berkeahlian tinggi pun memainkan peran penting dalam memastikan bahwa mesin-mesin modern dapat berfungsi dengan optimal.
Para tenaga ahli di Decorus mengoperasikan mesin dengan efisien, melakukan penyesuaian yang diperlukan, dan mengawasi setiap tahap produksi dengan cermat. Kombinasi antara teknologi canggih dan keahlian manusia ini menciptakan lingkungan produksi yang mampu menghasilkan furnitur berkualitas tinggi secara konsisten.
Rudy juga mengungkapkan rahasia kesuksesannya adalah selalu mempertahankan atau meningkatkan kualitas produk serta menjaga ketepatan waktu dalam proses pengerjaan dan pengiriman. “Upaya untuk selalu mempertahankan atau meningkatkan kualitas produk dan ketepatan waktu adalah kunci sukses kami,”tutur Rudy.
Cerita Rudy Hartono menunjukkan bahwa keberhasilan seringkali datang dari keberanian untuk mengikuti passion dan memanfaatkan peluang, meski itu berarti beralih dari jalur yang sudah ditempuh selama bertahun-tahun. (aryo)