JAKARTA (Pos Sore)- Animo masyarakat untuk ikut mengawasi jalannya program Jaminan Sosial Nasional (JSN) sangat besar. Ini terbukti dengan tingginya angka peserta yang ikut seleksi menjadi anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) utamanya dari unsur tokoh dan ahli.
“Jumlah pelamar mencapai ratusan orang dengan latar belakang pekerjaan yang beragam dan pendidikan S1 ke atas,” ujar Ketua DJSN Chazali Situmorang, Kamis (17/7).
Dari jumlah pelamar yang sedemikian banyak, tim panitia seleksi hanya akan mengambil 6 orang saja. Nama-nama inilah yang nantinya akan mendapatkan persetujuan Presiden untuk menjadi anggota DJSN periode lima tahun ke depan.
Chazali mengatakan tingginya animo masyarakat mengikuti seleksi anggota DJSN diperkirakan berkaitan dengan isu-isu jaminan sosial yang semakin seksi dan menarik.
Anggota DJSN itu sendiri sebenarnya terdiri atas 15 orang. Lima di antaranya dari unsur pemerintah (birokrat), 6 unsur ahli, 2 unsur pekerja dan 2 unsur pemberi kerja (perusahaan).
Untuk anggota dari unsur pemerintah terdiri atas aparat dari Kemenkes, Kemenakertrans, Kemenkeu, Kemen Hankam, Kemensos dan Kemenko Kesra. Unsur pekerja dan pemberi kerja ditentukan oleh Kemenakertrans. Sedang 6 anggota unsur ahli dan tokoh ditentukan atas dasar test seleksi massal yang terbuka. (tety)