-0.1 C
New York
02/12/2024
Aktual Nasional

Tertidur di Atas Gunung IKN, Ini Kata Ketua Dewan Adat Dayak Tentang Susianah

JAKARTA (possore.id) — Di tengah para aktifis LSM ramai membahas usulan tokoh perempuan di luar parpol mengisi Kabinet Prabowo – Gibran, pantauan media sosial pada akun FB Helena Lin Legi, Selasa (28/5/2024), ternyata Susianah bukan orang baru di dalam hati masyarakat adat di Kalimantan Timur.

Helena pemilik akun FB adalah Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Penajam Paser Utara. Dalam akun media sosialnya, ia secara khusus membuat album dengan nama Ibu Susianah Affandy pada awal 2023.

Dalam album tersebut, nampak aktifitas perempuan yang pernah menjadi Tenaga Ahli Set Wapres ini sangat dekat dengan masyarakat dan tidak ada sekat dalam melayani.

Pantauan media sosial FB milik Helena, terdapat foto yang menarik perhatian yakni Susianah tengah tidur di atas gunung IKN. Ia tidur dengan alas terpal ala kadarnya.

Dari foto tersebut, ia nampak seorang diri. Caption dalam foto tertulis  “Ibu Susianah yang sangat humble. Melepas Lelah di rerumputan di puncak glamping IKN Nusantara”.

Foto di upload pada 23 Februari 2023, pada saat yang bersamaan terdapat kunjungan rombongan Presiden RI di IKN. Lokasi foto berada 100 meter dari glamping IKN yang digunakan sebagai tempat bermalam Presiden RI beserta para menteri.

Helena mengakui ia yang mengambil foto tersebut secara diam-diam. Ia merasa heran ada seorang pejabat dari Jakarta namun pembawaannya tidak seperti pejabat pada umumnya yang nampak mewah, elit dan berjarak dengan masyarakat.

Susianah, menurut Helena, adalah sosok yang merakyat dan humble. Foto tersebut di ambil di sela-sela acara kunjungan Presiden RI beserta rombongan menteri dan pejabat lainnya.

“Bu Susianah ini kemana-mana tidak canggung naik motor. Penampilannya biasa saja sehingga membuat rakyat tidak canggung untuk mendekat. Sosok humble pelayan rakyat itu yang kita butuhkan”.

Saat itu, ia melihat Susianah nampak kelelahan karena tiada hari tanpa membersamai warga masyarakat.

Sebelum moment yang terdapat dalam foto, Helena dan Susianah menginap di rumah warga desa Suka Raja.

Aktifitas menginap di rumah warga ini juga kerap dilakukan di Kecamatan Babulu, Kecamatan Penajam, Loa Janan Ulu, Kecamatan Sepaku dan Samboja.

Kegiatan “menginap di rumah warga”, menurut Helena, bukanlah kesengajaan, tapi karena darurat yakni aktifitas dengan warga berlangsung sampai dini hari seperti jam 02.30 WITA.

Sebagaimana rumah panggung di pedesaan Kalimantan Timur yang nota bene terbuat dari kayu, di sana Susianah tidak canggung dan tidak mengeluh apapun.

Bahkan dari raut mukanya, ia selalu mengapresiasi pemilik rumah dengan berlama-lama mendengarkan cerita, kisah, pengalaman dan cita-cita atau harapan masyarakat lokal terhadap hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).

Susianah, menurut Helena, juga nampak menikmati hidangan makan yang disediakan warga desa.

Tidak banyak pemimpin yang merakyat seperti Bu Susianah, padahal ia dibesarkan di Jakarta kota metropolitan. Selama ini pejabat yang kita kenal sulit ditemui.

“justeru Bu Susianah yang rajin menemui masyarakat di pedesaan. Pemimpin harus seperti ini, mau mendengarkan suara masyarakat dan melayani masyarakat. Kita butuh pemimpin yang berjiwa pelayan masyarakat,” ukas Helena.

Leave a Comment