SURABAYA (possore.id) — Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (Perdosri) Jawa Timur menyelenggarakan Pertemuan Ilmiah Regional (PIR) PERDOSRI Jawa Timur atau SMART JATIM XV tahun 2024 pada 11-12 Mei 2024 di Hotel Bundaran Satelit, Surabaya, Jawa Timur.
Pertemuan ilmiah tahunan ini mengangkat tema “Unlocking Potential in Optimizing Musculoskeletal Function”. Tema yang mengajak peserta untuk menjelajahi potensi tersembunyi dalam memaksimalkan fungsi muskuloskeletal.
Musculoskeletal system atau sistem muskuloskeletal adalah sistem yang terdiri dari tulang, sendi, otot, saraf, dan jaringan ikat. Sistem ini memungkinkan tubuh untuk bergerak dan beraktivitas, seperti berjalan, berlari, mengambil benda, dan sebagainya.
Karena itu, jika sistem muskuloskeletal terganggu, tubuh pun akan kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari. Selain mendukung pergerakan tubuh, sistem muskuloskeletal juga berfungsi untuk membentuk postur tubuh dan melindungi organ-organ penting di dalam tubuh, seperti otak, jantung, paru-paru, hati, dan ginjal.
Ketua PP Perosri Periode 2022-2025 Dr Rumaisah Hasan, Sp.KFR, N.M(K), FEMG, AIFO-K yang membuka kegiatan itu, menyampaikan PIR kali ini menjadi wadah yang berharga bagi para praktisi kedokteran fisik dan rehabilitasi untuk bersama-sama menggali pengetahuan dalam simposium.
Baik dari berbagai SiG (Pediatric rehab, Kardiopulmonal rehab, Sport Rehab), serta berpartisipasi dalam workshop tentang manajemen komprehensif otot dan kardiopulmonal, Perineural Injection Therapy (PIT), serta sindrom dekondisi.
“Kita tidak bisa mengabaikan paradigma sehat Indonesia yang tidak hanya mencakup kesehatan fisik dan mental, tetapi juga produktivitas dan aktifitas partisipasi dalam segala aspek kehidupan,” ucapnya.
Ia melanjutkan sebagai Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, tugas kita adalah terus mempertajam kemampuan diagnosis fungsional dan memahami manajemen komprehensifnya, menghadapi tantangan pergeseran pola penyakit dari infeksi ke non-infeksi yang semakin meningkat.
Karena itu, sebagai Ketua PP Perdosri, dr. Rumaisah mengapresiasi kegiatan yang mengajak Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi untuk menjelajahi potensi tersembunyi dalam memaksimalkan fungsi muskuloskeletal.
Ia berterima kasih kepada Ketua Perdosri Cabang Jawa Timur, Dr. dr. Rita Vivera Pane, Sp.KFR, N.M(K), FIPM, FIPP, CIPS, serta seluruh panitia dan narasumber yang telah berperan dalam penyelenggaraan PIR ini.
Pihaknya berharap PIR PERDOARI Jawa Timur 2024 menjadi momentum yang berharga bagi kemajuan kedokteran fisik dan rehabilitasi di Indonesia.
“Mari kita jalin sinergi untuk mewujudkan kontribusi positif bagi negara, menjembatani harapan pasien dengan realitas, dan fokus pada potensi yang tersisa,” ucapnya.
Hadir dalam kesempatan ini yaitu Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Jawa Timur Dr. dr. Sutrisno, Sp.OG (K) yang diwakili oleh Dr, dr Brahmana Askandar, Sp.OG. (K) Onk dan Prof. Dr. dr. Hening Laswati Putra, Sp. K.F.R, K.R(K), Ketua Kolegium IKFR (Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi) Indonesia.
Ketua Panita PIR SMART JATIM XV dr. Azizati Rochmania Sp.K.F.R., FRSport menambahkan kegiatan PIR tahun ini meliputi 3 simposium — Pediatric Rehabilitation, Cardiorespiratory Rehabilitation, Sport Rehabilitation dan 3 workshop.
Adapun workshop mengupas tentang Muscle and Cardiorespiratory Comprehensive Rehabilitation in Duchenne Muscular Dystrophy, Perineural Injection Therapy and Prolotherapy in Low Back Pain, dan Respiratory Muscles: Clinical Practice of Evaluation and Exercise.
Mengapa tema ini diangkat karena sama halnya dengan sistem tubuh lainnya, sistem gerak juga berisiko mengalami gangguan seperti kelainan tulang belakang, kelainan bentuk tulang, osteoporosis, infeksi pada tulang, gangguan sendi dan lainnya.
Sistem muskuloskeletal ini berperan penting dalam gerakan tubuh. Bila sistem muskuloskeletal terganggu, kemampuan dalam bergerak dan melakukan aktivitas pun bisa terganggu.
Karena itu, perlu pemutakhiran ilmu guna mencegah gangguan-gangguan tersebut. Jika gangguan itu sudah terjadi, setidaknya dapat ditangani dengan segera dan tepat. Ilmu yang dapat membantu kualitas hidup masyarakat.