JAKARTA (possore.id) — PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia go global.
Kali ini, BNI Kantor Luar Negeri New York bersama BNI Xpora berpartisipasi dalam pameran kopi terbesar di Amerika Serikat, Specialty Coffee Expo 2024, di Chicago pada 12 – 14 April 2024.
Direktur Retail Banking BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, keikutsertaan BNI ini bagian dari semangat dan misi go global yang diusung BNI.
Sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi negara pengekspor kopi.
Beragam kopi Nusantara dari Sabang sampai Merauke menjadi nilai plus bagi Indonesia untuk menawarkan komoditas ini ke pasar global.
“Amerika merupakan salah satu negara tujuan ekspor kopi Indonesia. BNI melihat peluang dan potensi besar ini untuk membantu UMKM kopi Indonesia menembus pasar Amerika,” ujar Corina.
Dalam pameran ini, BNI Xpora, inkubator UMKM BNI, membawa dua produk kopi specialty UMKM binaannya, yaitu Kopi Bajawa dan Kopi Lampung.
Kedua produk ini telah melalui kurasi yang dilakukan melalui koordinasi dengan kantor Atase Perdagangan KBRI Washington DC dan Specialty Coffee Association Indonesia (SCAI) untuk memastikan kualitasnya dan layak dipasarkan di Amerika.
BNI Xpora berkomitmen untuk membantu UMKM kopi Indonesia dalam meningkatkan daya saing dan menembus pasar internasional.
“Keikutsertaan di Specialty Coffee Expo 2024 ini diharapkan dapat membuka peluang bagi UMKM kopi binaan kami untuk mendapatkan buyer baru dan meningkatkan volume transaksi ekspor,” tambah Corina.
Specialty Coffee Expo 2024 adalah pameran kopi terbesar di Amerika Utara dengan perkiraan 20.000 pengunjung, sebagian besar calon pembeli potensial.
Acara ini menghadirkan berbagai workshop, lectures, penghargaan, kompetisi kopi, dan sesi tasting kopi.
BNI optimis keikutsertaan di Specialty Coffee Expo 2024 ini dapat memberikan manfaat besar bagi UMKM kopi binaan BNI.
“Kami akan terus mendukung UMKM kopi Indonesia untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saingnya, sehingga dapat bersaing di pasar global,” pungkas Corina.