JAKARTA (Pos Sore) -– Adara Relief International menyalurkan bantuan dari Sahabat Adara untuk warga Palestina secara langsung yang disiarkan melalui akun Instagram @adararelief sebanyak empat kali.
Sementara untuk penyaluran tidak langsung dilakukan sebanyak sepuluh kali mulai dari 25 Maret sampai 29 April 2022. Seluruh bantuan dalam Program ini disalurkan kepada lebih dari 10.000 penerima manfaat dari Indonesia dan Palestina.
Paket Makanan Berbuka Puasa disalurkan secara langsung pada 8 April 2022 di Al Quds dan pada 14 April 2022 kepada 500 keluarga korban luka di Gaza.
Penyaluran langsung di Gaza ini juga menjadi momen istimewa karena para donatur turut bergabung secara virtual dan berbuka puasa bersama keluarga Gaza.
Selanjutnya penyaluran Paket Sembako juga dilakukan secara langsung pada 21 April 2022. Sebanyak 830 paket atau sekitar 166 keluarga Gaza menerima bantuan ini.
Tidak hanya berbentuk paket makanan, Adara juga menyalurkan bantuan secara langsung dari para donatur melalui Program Kelas Al-Quran di Gaza pada 23 April 2022.
Sebanyak satu kelas yang terdiri dari 13 orang santri/pelajar siswi merasakan manfaat dari kebaikan Sahabat Adara di bulan yang penuh berkah ini.
Penyaluran bantuan program KOLAK Ramadhan atau Kolaborasi Kebaikan Ramadhan, ini juga dilakukan secara tidak langsung dalam beberapa waktu di beberapa wilayah Palestina dan pengungsian.
Di Al Quds, Paket Makanan Berbuka Puasa disalurkan kepada 715 warga pada 25 Maret 2022 dan kepada 114 anak dan 300 perempuan pada 14 April 2022.
Di wilayah Gaza, Paket Sembako disalurkan kepada 720 anak dan perempuan pada 29 Maret 2022 dan Paket Makanan Berbuka Puasa serta Sembako Ramadhan disalurkan kepada 916 warga Gaza pada 8 April 2022.
Tidak hanya di wilayah Palestina, para pengungsi Palestina di Libanon juga turut menerima manfaat dan kebaikan para Sahabat Adara melalui Paket Makanan Berbuka Puasa yang disalurkan pada 18 April 2022.
Seminggu kemudian, tepatnya pada 25 April 2022, sebanyak 290 Paket Makanan berbuka puasa dkembali disalurkan untuk pengungsi Palestina di Libanon.
Selain Libanon, Paket Makanan Berbuka Puasa juga diberikan kepada para pengungsi Palestina di Yordania dan khususnya di Suriah juga disertai dengan penyaluran Paket Sembako Ramadhan pada 25 April 2022.
Para warga Palestina yang berada di wilayah Tepi Barat juga menerima Paket Makanan Berbuka Puasa dan Sembako Ramadhan pada 22 April 2022.
Kolaborasi kebaikan Adara dengan para donatur juga disalurkan dalam bentuk beasiswa kepada sembilan pelajar di Asosiasi Ulama di wilayah Gaza.
Selain itu, juga dalam bentuk santunan yatim kepada 40 orang di wilayah Flores, Indonesia serta Paket Sembako kepada 50 orang di kampung Pemulung, Jakarta.
Penyaluran Hadiah Hari Raya diberikan kepada 161 pengungsi di Libanon dan 161 pengungsi di Turki Selatan, serta kepada anak-anak yatim di wilayah Gaza yang dilakukan pada 20 April 2022.
Menutup rangkaian penyaluran program KOLAK Ramadhan, Adara menyalurkan Hadiah Hari Raya, Sembako Ramadhan dan Makanan Berbuka Puasa kepada warga Al-Quds, Gaza, dan pengungsi Palestina di Libanon pada 28 dan 29 April 2022.
Dengan penyaluran program ini, diharapkan bantuan dari Sahabat Adara dapat berkontribusi meringankan penderitaan keluarga-keluarga miskin di Gaza dan pengungsian serta menjadi salah satu kekuatan untuk mereka bertahan menjaga Masjid Al-Aqsa.
Penyaluran bantuan ini hasil penghimpunan donasi yang didapat melalui program “KOLAK Ramadhan atau Kolaborasi Kebaikan Ramadhan”.
Bekerjasama dengan komunitas yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia dalam bentuk Safari Ramadhan bersama syekh dan syekhah Palestina.
Selain itu, terdapat juga Gerakan Sedekah Subuh yang diikuti oleh para donatur baik secara perserorangan maupun lembaga.
Direktur Eksekutif Adara Relief International, Sri Vira Chandra menyampaikan, sesungguhnya membantu Palestina bukan hanya tentang membantu korban luka, membantu anak yatim, atau rumah-rumah yang hancur.
“Tapi membantu Palestina, khususnya warga Gaza, berarti membantu mereka untuk tetap bertahan menjaga Masjidil Aqsa yang sebenarnya hanya berjarak sekitar 75 km dari Gaza,” katanya.
Ada lebih dari 22.000 orang di Gaza yang mengalami cacat pada bagian kaki akibat serangan Zionis. Sebesar 3,1% dari total penduduk adalah korban luka dalam rentang usia 15 hingga 29 tahun.
Menurutnya, pihak zionis secara sengaja mengarah pada anak-anak dan generasi muda Gaza untuk melemahkan pertahanan mereka.
“Kekuatan warga Gaza tidak boleh melemah karena dukungan yang kita berikan menurun,” tegasnya.
Mereka kuat karena kita masyarakat Indonesia turut menguatkan mereka dengan terus ada di belakang mereka dan tidak meninggalkannya.
Kehidupan kita akan menjadi lebih berarti saat kita bisa lebih berarti bagi orang lain. Terlebih pada sebuah bangsa yang telah direnggut hak-hak dasarnya sebagai manusia.
Suatu bangsa yang tetap berdiri teguh dan bertahan bukan sekedar demi tanah airnya. Tapi juga demi sebuah keadilan atas kehidupan orang lain yang dibiarkan terzalimi.
Juga demi menjaga kehormatan kesucian Baitul Maqdis yang diyakini merupakan tanggung jawab Umat Islam di seluruh dunia.
“Bantuan Sahabat Adara telah disalurkan, namun kebutuhan mereka untuk bertahan sebagai sebuah bangsa yang menyuarakan keadilan masih membutuhkan bantuan kita,” tandasnya.