74 Peserta Magang yang akan diberangkatkan ke Jepang. (Foto : Dok. Humas Kemnaker)
BEKASI (Pos Sore) — Pemerintah melepas 74 peserta magang hasil kerja sama dengan International Manpower Development Organization Japan (IMM Japan).
Ke-74 peserta magang akan berangkat ke Jepang pada Rabu 23 Maret 2022 dan akan melakukan pemagangan di Jepang selama tiga tahun.
Selama di Jepang mereka akan mengikuti program magang di perusahaan-perusahaan Jepang yang bergerak di berbagai bidang kejuruan seperti bidang kejuruan, industri, manufaktur dan konstruksi serta caregiver.
“Saya berharap saudara nanti berhasil dan kembali ke Indonesia sehingga mampu menciptakan lapangan usaha atau bekerja, yang pada akhirnya saudara dapat menyerap dan mempekerjakan teman-teman saudara dan menyumbangkan darma bakti saudara kepada Nusa dan Bangsa,” ujar Menaker Ida Fauziyah.
Program pemagangan ke Jepang merupakan hasil kerja sama Kemnaker dengan IMM Japan sejak 1993, menjadi salah satu solusi dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja terkini.
Menurut Ida Fauziyah, pemagangan ke Jepang yang telah berlangsung sekitar 30 tahun telah terbukti mampu menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan mumpuni, etos kerja, disiplin, daya juang, ketekunan dan kemandirian.
Pandemi COVID-19 yang melanda dunia dalam 2 tahun terakhir, berdampak dihentikannya pengiriman peserta magang ke Jepang sejak Januari 2021.
“Sempat dibuka November 2021, namun belum sempat kita melakukan pengiriman, Pemerintah Jepang kembali menutup pintu untuk orang asing akibat varian Omicron,” ujar Ida Fauziyah.
Kepada 74 peserta magang, Ida Fauziyah berpesan agar tekun berlatih dan praktek kerja serta meningkatkan pengetahuan berbahasa Jepang di perusahaan, mematuhi norma-norma yang berlaku baik di perusahaan maupun di lingkungan perusahaan/masyarakat maupun adat istiadat di Jepang. (hasyim)