JAKARTA (Pos Sore) — Lembaga kemanusiaan Adara Relief International (Adara) kini berusia ke-14 tahun. Sejak berdirinya pada 13 Februari 2008, Adara semakin dikenal di kalangan masyarakat Internasional melalui upayanya dalam membantu perempuan dan anak Palestina.
Adara juga turut serta membantu berbagai musibah yang terjadi di tanah air Indonesia.
Memperingati hal itu, Adara menggelar acara peringatan Milad ke-14 secara virtual.
Direktur Eksekutif Adara Sri Vira Chandra mengucapkan rasa terima kasihnya kepada tokoh-tokoh pendahulu yang mendirikan dan merintis Adara.
Ia menegaskan, merekalah yang telah menjejakkan langkah keteladanan dan mewariskan nilai keikhlasan kepada para penerus saat ini.
”Kini Adara tumbuh berkembang menuju lembaga profesional dan menjadi rujukan. Terima kasih atas segala keteladanan dan arahan para pendahulu kami,” ungkap Sri Vira, Rabu, 16 Februari 2022.
Sri Vira mengungkapkan, selama kurun waktu 14 tahun, Adara terus melakukan tiga aktivitas utama. Pertama, melakukan edukasi tiada henti untuk membuka kesadaran dan nurani masyarakat untuk terus berjuang dan peduli.
Kedua, menjalankan strategi yang terus diperbaharaui baik menyangkut internal maupun eksternal organisasi dengan banyak melakukan evaluasi dan perubahan.
Ketiga, Adara terus meningkatkan donasi yang meliputi empat segmen, yakni Emergency, Seasonal, Light Up Al-Aqsha dan Life Improvement.
Di samping konsisten membantu anak-anak dan perempuan Palestina, Adara juga terus menjalankan program untuk dalam negeri. Di antaranya Wakaf Sumur Pedalaman, Wakal Al-Qur’an Baitul Maqdis, Baitul Maqdis Activity Book dan membantu korban bencana alam.
“Karena sesungguhnya semakin kami banyak membantu negeri para Nabi, semakin cinta dan peduli kami kepada tanah air tercinta kami Indonesia,” ucap Sri Vira. (Tety)