11.4 C
New York
27/10/2024
Aktual Jabodetabek Kesra

Peringati Hari Ibu “Perempuan Berdaya Indonesia Maju”, YABII Gelar Aksi Peduli

JAKARTA (Pos Sore) — Memperingati Hari Ibu 2021, Yayasan Amal Bhakti Ibu Indonesia (YABII) melakukan sejumlah aksi peduli. YABII juga mengkampanyekan “Anak Indonesia Membangun Budaya Damai”.

Kegiatan tersebut dilakukan di 4 lokasi di wilayah Bogor dan Jakarta. Pada Minggu, 19 Desember 2021, YABII menggelar acara di PAUD KB Permata, Cigombong, Bogor, dan Pesantren Nurul Huda, Cibadak, dengan mengusung tema “Persembahanku untuk Ibu”.

Dalam kegiatan itu, YABII menggandeng Bank BRI untuk membentuk karakter anak Indonesia di PAUD KB Permata. Mulai dari pentas seni, hingga acara puncak, yakni “siswa PAUD mencuci kaki ibu”.

Kegiatan dilanjutkan di Ponpes Nurul Huda Cigombong. Dalam aksi ini, YABII memberikan bantuan dana pemeliharaan bangunan, pengecatan, perbaikan MCK dan tempat wudhu. Sebagai bentuk kepedulian terhadap santri, YABII juga menyerahkan bantuan beras.

Pada Rabu, 22 Desember 2021, YABII mengadakan aksi peduli di panti non jompo di Cijantung, Jakarta Timur. Dalam acara ini, YABII-Bank BRI memberikan santunan kepada warga panti.

YABII juga bekerjasama dengan TK Kartika VIII-2, Bulak Rantai, Jakarta Timur mengadakan sejumlah kegiatan. Salah satunya, lomba menyanyi “Kasih Ibu”.

Ketua Umum YABII Ir. H. Ibnu Pratomo dalam sambutannya, menyampaikan, setiap 22 Desember bangsa Indonesia mengenang suatu peristiwa penting yang terjadi di Yogyakarta 22 Desember 1928.

Yaitu dimulainya Kongres Perempuan Indonesia yang pertama. Selanjutnya, tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu Nasional.

“Mengingat pentingnya arti Hari Ibu. Maka YABII mengadakan beberapa kegiatan acara dengan Tema Nasional Perempuan Berdaya Indonesia Maju,” jelas Ibnu, Rabu, 22 Desember 2021.

Ibnu Pratomo menegaskan YABII adalah organisasi masyarakat yang peduli dengan perkembangan dan kemajuan anak, khususnya anak usia dini.

Dikatakan, YABII akan terus berkontribusi dalam membangun karakter anak Indonesia sejak usia dini.

Utamanya, menanamkan karakter kepada anak. Seperti menanamkan budaya damai , budaya cinta tanah air, budaya toleransi kepada antar sesama.

Ibnu Pratomo menegaskan, kegiatan YABII saat ini meneruskan tekad dan cita-cita pendiri YABII, almarhumah Hj. A. Sulasikin Moerpratomo.

Pada awal pendiriannya, 20 Mei 1992, dipimpin Hj. A. Sulasikin Moerpratomo, YABII menggagas program ‘Anak Indonesia Membangun Budaya Damai (AIMDAMAI).

Dalam catatan sejarah, Hj. A. Sulasikin Moerpratomo, dikenal konsisten mendharmabaktikan diri untuk kemajuan bangsa.

“Beliau adalah mantan pejabat di Unicef, anggota DPR , Ketua Umum Kowani , Ketua Umum Wanita pejuang, dan mantan Menteri Urusan Peranan Wanita,” katanya.

Hj. A. Sulasikin Moerpratomo juga tercatat sebagai perempuan satu-satunya yang duduk di kursi Ketua DPA, dalam kepemimpinan tiga Presiden RI.

Menurut Ibnu, dalam meneruskan cita-cita pendiri YABII dan menjalankan program-programnya, YABII akan selalu bekerjasama, saling sinergi dengan semua pihak.

“Sebagai manusia biasa kami sadar masih banyak kekurangan, sehingga harus ada yang memotivasi kami untuk selalu memperbaiki diri demi kemajuan ke depan,” katanya.

YABII bertekad akan selalu bersinergi dengan semua pihak, seperti kegiatan hari ini yang kita gelar bersama.

Leave a Comment