JAKARTA (Pos Sore) — Program Sarinah Pandu bersama BRI menandatangani nota kesepahaman, Kamis, 9 Desember 2021. Kerjasama perdana ini berprinsip memaksimalkan jaringan dan keahlian BRI, serta fasilitas yang sudah tersedia khususnya dalam naungan Rumah BUMN (RB).
Adapun program ini dimaksudkan untuk meningkatkan keunggulan kewirausahaan UMKM, terutama terkait dengan pemberdayaan perempuan.
BRI yang memang sudah khatam dengan urusan peningkatan kapasitas peningkatan UMKM sangat bermakna bagi Sarinah yang memang visinya menumbuhkembangkan UMKM dan produk unggulan nasional agar naik kelas menjadi kualitas ekspor.
Hari ini juga dibahas tentang partisipasi kedua belah pihak dalam mendukung SDGs (Sustainable Development Goals) dan Pemberdayaan Perempuan.
Salah satu narasumber yang dihadirkan dalam kolaborasi ini, yaitu Aparna (SDGs Practitioner & Slow-fashion Champion). Ia menyampaikan tentang slow fashion. Yaitu, bagaimana busana ikonik nasional dapat di produksi dan dipasarkan dengan prinsip ramah lingkungan.
Narasumber lainnya, Ermil Thabrani (Kolaborator Sarinah Pandu), menjelaskan apa saja pelayanan dalam Program Sarinah Pandu. Yaitu berupa pembelajaran, pendampingan, dan termasuk menyiapkan UMKM untuk memperoleh proteksi merek dagang.
Pada kesempatan ini, Fetty Kwartati, Direktur Utama Sarinah, mengharapkan, agar BRI dan UMKM rujukannya dapat bergabung dengan tenant Sarinah yang sudah terkurasi dalam memanfaatkan Program Sarinah Pandu. Program ini dijadwalkan untuk diluncurkan sebelum akhir 2021.
Sementara itu, Endah Nurhayati, Executive Vice President Social Enterpreneurship & Incubation Division BRI, menegaskan sebagai bank yang akrab dengan UMKM, BRI tidak saja hanya berfungsi sebagai intermediary produk keuangan perbankan. Namun juga memiliki kapasitas yang dapat mendorong UMKM masuk ke pasar digital melalui LINK UMKM.
Peluncuran perdana program ini adalah salah satu bentuk transformasi Sarinah dan program unggulan dalam event Sarinah Jaktent 2021. Juga program road to grand launch Sarinah yang dijadwalkan pada Maret 2022.
Sarinah Jaktent 2021 ini telah berlangsung sejak 1 Desember sampai dengan 12 Desember 2021 dan sarat dengan berbagai program literasi, kreativitas serta business matching yang telah dihadiri oleh ratusan stakeholder khususnya dari sektor ekonomi kreatif, retail, dan produk artisan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.