3.8 C
New York
03/12/2024
Kesra

Ritech Expo 2021: Tampilkan 80 Produk Riset dan Inovasi Terbaik

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam Kick Off Ritech Expo 2021 secara daring, Rabu (3/11/2021). (Tangkapan layar zoom BRIN)

.
JAKARTA (Possore) — Sedikitnya 80 hasil riset dan inovasi karya anak bangsa dipamerkan dalam ajang Riset, Inovasi, dan Teknologi Expo (Ritech Epo) 2021 oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 10-13 November 2021 secara virtual.

“Kami setiap tahun mengenalkan produk riset dan inovasi teknologi hasil karya anak bangsa kepada khalayak umum dalam tajuk Ritech Expo,” kata Laksana Tri Handoko dalam Kick Off Ritech Expo 2021 secara daring, Rabu (3/11/2021).

Dijelaskan Kepala BRIN, karena pandemi ini maka Ritech Expo masih diselenggarakan secara virtual. Meski demikian, pihaknya tetap menyajikan pameran virtual dengan tampilan dan pengalaman terbaik bagi peserta maupun pengunjung pameran.

Dalam pameran yang mengusung tema ‘Digital Green and Blue Economy’ akan ada berbagai acara menarik seperti webinar, demo sains, serta klinik konsultasi dari berbagai institusi ternama.

“Kehadiran Ritech Expo 2021 secara virtual tidak menghilangkan makna dan esensi bahwa BRIN bersama lembaga penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan (Litbangjirap) pemerintah, perguruan tinggi, dan berbagai institusi ternama baik dalam maupun luar negeri mampu menyajikan tampilan dan pengalaman terbaik melalui tayangan virtual,” jelasnya.

Pameran tersebut dapat diakses pada laman www.ritechexpo.id. Pameran ini akan melibatkan 80 lebih periset dan peneliti.

Selain itu, rangkaian Ritech Expo 2021 akan diisi dengan berbagai klinik konsultasi riset dan pengembangan. Adapula webinar yang bisa disaksikan publik dalam negeri maupun luar negeri.

“Dengan tampilan dan pengalaman yang tidak terlupakan ini Ritech Expo 2021 turut menghadirkan berbagai rangkaian acara menarik dari berbagai institusi ternama di negara kita,” jelasnya.

Pelaksana tugas (Plt.) Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi, Mego Pinandito menyebut dalam pameran tersebut para peneliti dan periset dapat bertemu untuk pengembangan inovasi yang telah di pamerkan. Bahkan, pengembangan inovasi itu berpotensi menjadi kuat hingga taraf internasional.

“Karena di ajang ini akan mempertemukan peneliti dan periset dalam dan luar negeri. Jadi bukan sekadar memamerkan tapi juga melirik dan mengembangkan sesuatu,” ujar Mego.

Namun, kata dia, hal lebih penting ialah mengantarkan produk inovasi peneliti ke tangan investror. Ini agar produk inovasi dapat dihilirisasi kepada masyarakat.

“Kita ingin hasil penelitian itu bisa digunakan. Di situ adanya peran investor tadi yang punya duit,” lanjut dia.

Ia mengatakan, BRIN siap memberikan fasilitas laboratorium penelitian untuk pengembangan inovasi. Dia menyebut, apapun penelitiannya dan siapapun yang melakukan penelitian, bisa berkoordinasi dengan BRIN.

“Mau kita bicara kedirgantaraan, uji klinis obat, alat kesehatan makanan itu boleh kok semuanya di BRIN. Kalau sudah akan melakukan riset, tapi enggak ada fasilitasnya, bisa pakai di BRIN,” tuturnya.

Kepala Divisi Komunikasi Pemasaran dan Distribusi PT Biofarma, Hidayat Setiadji mengatakan, Ritech Expo 2021 menjadi ajang penting bagi BUMN industri farmasi.

Acara tersebut dapat mempublikasi berbagai produk riset dan inovasi yang telah dihasilkan untuk penanggulangan pandemi covid-19.

“Berbagai produk inovasi hasil kerjasama Biofarma dengan lembaga riset khususnya BRIN, telah berhasil diproduksi, antara lain, kit deteksi covid-19 berbasis RT PCR, mobile Lab BSL-3, Bio Saliva, riset plasma convalescent, hingga riset vaksin merah putih,” kata Hidayat. mya

Leave a Comment