12.3 C
New York
26/10/2024
Aktual

Jokowi Komentari Hasil Final Pemilu Legislatif

J AKARTA (Pos Sore) – Tak jauh beda dengan hasil hitungan cepat (quick count) yang dilansir berbagai lembaga survey sebelumnya, PDI Perjuangan tetap menduduki posisi ‘’juara’’ dalam Pemilu calon anggota legislatif 2014, namun dengan persentase yang bergeser sedikit, yaitu menjadi 18,95 persen (hasil hitungan cepat sekitar 19,24 persen).Posisi kedua dan ketiga tetap diraih Partai Golkar (14,75 %) dan Gerindra (11,81), baru kemudian menyusul Partai Demokrat (10,19) dan PKB (9,04 ).

Secara keseluruhan, urut-urutan posisi Parpol peserta Pemilu – sebagaimana diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jumat malam —  tak berubah dari posisi berdasarkan hitungan cepat. Yang bergeser, hanya angka atau persentase. ‘’Itu mungkin karena adanya dinamika lapangan,’’demikian  komentar   bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi.

“Kalau angka-angka itu masih sedikit naik atau turun mungkin karena di lapangan itu ada dinamika,” kata Jokowi  di Manado, Sabtu (10/5).  Jokowi mengatakan hasil penghitungan suara KPU tersebut juga menunjukkan pluraritas partai-partai di mana tidak ada satu partai pun yang mendominasi. Ia juga menilai posisi PDI Perjuangan yang tetap menempati peringkat pertama sebagai bentuk kepercayaan masyarakat.

Ketua KPU, Husni Kamil Manik,yang memberi keterangan usai rapat pleno terbuka rekapitulasi  perolehan suara nasional kemarin mengatakan,  partisipasi pemilih pada Pemilu pegislatif 2014 mencapai 75,11 persen. Dengan angka partisipasi itu, 24,89 persen pemilih tak menggunakan hak pilihnya.Dari rekapitulasi di KPU, suara sah dalam Pemilu Legislatif 2014 adalah 124.972.491 suara.

Adapun daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu Legislatif 2014 mencatatkan 185.826.024 orang memiliki hak pilih.KPU menyatakan bernafas lega karena bisa menyelesaikan perhitungan sesuai target waktu. Namun KPU menyatakan, ada banyak catatan yang akan menjadi “pekerjaan rumah” bagi penyelenggaraan pemilu di masa mendatang.

Dalam rapat pleno tersebut, Ketua Badan Pengawas Pemilu Muhammad menyampaikan beberapa catatan untuk KPU. Di antara catatan itu adalah tak tuntasnya sejumlah masalah di daerah yang hingga perhitungan suara berakhir.”Terhadap rekomendasi Bawaslu pada KPU, jelaskan secara rinci kenapa rekomendasi tidak bisa dilaksanakan,” ujar Muhammad di dalam rapat pleno, Jumat malam.

“Masih terdapat masalah serius yang belum selesai di beberapa daerah.”Saat menetapkan hasil pemilu secara nasional, KPU juga mengumumkan partai-partai yang lolos ambang batas untuk masuk ke parlemen (minimal 3,5 persen), yaitu PKB, Pemokrat,  Nasdem (6,72 persen), PKS (6,79 persen), PAN (7,57), PPP (6,53) dan Hanura  (5,26).  Dua partai yang tak lolos Partai Bulan Bintang dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. Kedua partai ini tak disertakan dalam penghitungan perolehan kursi DPR, DPR Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota di setiap daerah pemilihan. (lya)

Leave a Comment