12.3 C
New York
26/10/2024
Aktual

Putra Khadafi Minta Maaf pada Rakyat Libia

TRIPOLI — Stasiun televisi Libia kemarin menayangkan permintaan maaf salah seorang  putra mantan presiden terguling Muammar Khadafi kepada rakyat Libia dari balik penjara. “Saya minta maaf kepada rakyat Libia karena telah mengacaukan keamanan dan stabilitas negara,” ujar Saadi Khadafi (40).

Saadi diekstradisi ke Libia awal bulan ini dari Niger, tempatnya melarikan diri  setelah revolusi 2011 lalu. Ia dituding mencoba menindas pergolakan menentang pemerintahan yang dipimpin ayahnya, Khadafi. Pria berusia 40 tahun ini adalah satu  dari tujuh putra Khadafi. Ia dikenal sebagai pemain sepakbola di Italia dan terkenal sebagai pria playboy.Dalam rekaman video yang dirilis otoritas penjara di Tripoli, Saadi tampak memakai seragam biru penjara dan wajah yang tercukur bersih. “Saya minta maaf kepada rakyat Libia dan saudara-saudara di pemerintah Libia atas semua bahaya yang saya timbulkan  dan mengganggu keamanan dan stabilitas negara,” ujar Saadi “Saya mengakui bahwa semua ini salah dan kita tidak semestinya melakukan perbuatan
ini,” tambahnya.

Ia juga mengatakan dirinya diperlakukan dengan baik di penjara dan menyerukan orang-orang agar menyerahkan senjata. Saadi melarikan diri melintasi padang Sahara setelah pasukan Dewan Transisi Nasional HTC merebut kendali Tripoli pada Agustus 2011.Pemerintah Niger sebelumnya menolak permintaan Libia untuk engekstradisi. Bahkan kementerian kehakiman menyebutkan Saadi bakal menghadapi hukuman mati.Pada 2012, Interpol mengeluarkan perintah yang mengharuskan semua negara anggota untuk menangkapnya. Sejak pergolakan, pemerintah Libia yang baru mencoba mengekstradisi beberapa anggota keluarga Khadafi dan para mantan pejabat.

Narapidana paling utama, Saif al-Islam Khadafi, yang merupakan putra tertua, telah ditahan di  Kota Zintan sejak ditangkap pada November 2011.Persidangan terhadapnya sudah dimulai namun ia masih menunggu persidangan di tengah  kekhawatiran akan keamanan dan penangguhan prosedural.  Saif juga didakwa Pengadilan Kejahatan Internasional ICC atas berbagai kejahatan
perang yang berkaitan dengan revolusi 2011.(bbc/meidia)

 

Leave a Comment