7.4 C
New York
28/10/2024
Gaya Hidup

Meriahkan Hari Ibu, 35.000 Perempuan Berkebaya Lakukan Flash Mob Stunting

KAJEN (Pos Sore) — Puluhan ribu perempuan berkebaya dan berkain batik warna-warni, melakukan gerakan Flash Mob Senam Stunting, untuk memeriahkan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-91.

Para perempuan berkebaya tersebut datang dari berbagai pelosok 285 desa yang ada di 19 kecamatan, Kabupaten Pekalongan. Dari pagi mereka sudah berkumpul memenuhi lapangan rumput hijau Alun-Alun Kajen tersebut.

Senam stunting berdurasi 8 menit tersebut, berisi gerakan-gerakan yang memperkuat otot. Semua bergerak dengan diiringi musik. Untuk menambah semarak, dilengkapi dengan tarian lagu Moumere dan lagu “Apa Salah Aku” yang lagi viral saat ini.

Semua bergerak gembira sambil meregangkan otot. Tak terkecuali Bupati Pekalongan H. Asip Kholibhi bersama sang isteri Munafah Asip, dan Wakil Bupati serta tamu undangan lainnya.

Ketua PKK Kab. Pekalongan Munafah Asip menuturkan senam stunting diperlukan agar ibu-ibu bisa mengingat, dan memperhatikan asupan gizi anak-anaknya.

Bupati Pekalongan Asip Kholibhi menjelaskan anak-anak stunting (bertubuh lebih pendek) di Kab. Pekalongan cukup tinggi.

“Untuk mencegahnya semua masyarakat mau bekerja sama memperhatikan asupan gizi pada anak-anaknya. Ayo kita kerja sama mengatasinya,” ujar Asip yang juga bertindak sebagai Pembina Upacara PHI ke-91 di Kajen, Senin (23/12/19).

Secara nasional PHI tahun ini diperingati pada Minggu, 22 Desember di Semarang. Sementara di Kab. Pekalongan rangkaian PHI sudah diadakan sejak awal Desember ini.

“Kami sudah melakukan seminar tentang stunting bekerja sama dengan Yayasan Amway Peduli yang diikuti seribuan ibu-ibu. Juga ada acara Tutur Batik,” ujarnya.

Tutur Batik diadakan pada Minggu (22/12/2019) malam, yang menceritakan Legenda Bumi Batik Nusantara, dengan penampilan teaterikal, kolosal, dan monolog, bertema Batik Hidup dan Menghidupi. Juga tak ketinggalan kuliner khas Kab. Pekalongan. (tety)

Leave a Comment