12.3 C
New York
26/10/2024
Aktual

Menhut Kunjungi IKPP Mills Tangerang

JAKRTA (Pos Sore) — Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyebut jumlah industri kehutanan semakin meningkat sejalan dengan makin fokusnya pembangunan hutan tanaman sebagai sumber bahan baku industri.

Sampai 2013, kata menhut, jumlah industri primer hasil hutan kayu berkapasitas 6.000 m3/tahun ada 375 unit.

“Penyerapan tenaga kerjanya hingga 282.878 orang dengan investasi Rp54,9 triliun,” kata menhut saat melakukan kunjungan kerja ke PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Tangerang (IKPP Tangerang) Selasa (25/3).

Menhut menyebut capaian itu membuktikan program revitalisasi industri kehutanan berjalan baik.

“Keberhasilan itu merupakan dukungan dunia usaha dan pemangku sektor kehutanan lainnya,” jelas menhut.

Menhut menyebut dunia usaha diharapkan terus berinovasi menggunakan bahan baku, jenis produk dan kegiatan pengolahan kayu menuju industri nihil limbah.

Ditempat yang sama Wakil Presiden Komisaris PT Indah Kiat Pulp & Paper G. Sulistiyanto menyebut IKPP Tangerang, salah satu unit usaha Asia Pulp and Paper dibangun 1976 dan terus berkembang hingga kini menjadi pabrik terbesar yang memproduksi kertas untuk Sinar Mas.

Menurut G. Sulistiyanto, IKPP Tangerang memproduksi 100.000 metric ton pertahunnya. “Yang membanggakan, keberadaan pabrik ini membantu pergerakan ekonomi masyarakat sekitar hingga kini,” jelas dia.
Istimewanya lagi, lanjut Sulistiyanto, pabrik ini juga memproduksi kertas Al Quran bermutu tinggi atau Quran Paper, Sinartech yang bisa bertahan hingga 100 tahun.
Sulistiyanto mengungkap juga 90 persen Quran Paper diserap pasar internasional terutama di Timur Tengah seperti Mesir, Turki, Suriah, Lebanon, dan beberapa pusat percetakan Al Quran di seluruh dunia.
“Total produksi Sinartech ini 12 ribu ton per tahun dengan nilai jual 12 juta dolar AS,” kata Sulistiyanto.
Sementara itu pada kunjungan kerja ini, APP mewakafkan 500 Al Quran dan 5.000 buku tulis untuk warga sekitar. (fent)

Leave a Comment