13.9 C
New York
29/10/2024
Aktual

Manokwari Masih Kekurangan Dokter Spesialis

MANOKWARI (Pos Sore) — Kabupaten Manokwari, Papua Barat, masih kekurangan dokter spesialis. Ini yang menyebabkan peserta BPJS Kesehatan tidak merasakan klaim manfaat secara optimal sebagaimana yang diharapkan. Kondisi ini membuat pasien harus dirujuk ke rumah sakit yang jaraknya cukup jauh dari tempat tinggal.

Di RSUD Manokwari baru ada dokter spesialis anak, spesialis bedah, spesialis penyakit dalam, spesialis kandungan, spesialis syaraf, spesialis anastesi, dan spesialis radiologi.

Hal yang sangat mendesak disediakan yaitu dokter spesialis mata. Karena selama ini, masyarakat yang membutuhkan dokter spesialis mata harus ke rumah sakit di luar Manokwari, yang tentu saja membutuhkan waktu tempuh yang lama dan biaya yang tidak sedikit.

Begitu salah satu permasalahan yang ditemukan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) saat melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di kabupaten itu. Temuan ini pun disampaikan kepada Wakil Bupati Manokwari Edy Budoyo, di kantornya, Kamis (19/9).

Adapun anggota DJSN yang menemui Wakil Bupati Manokwari adalah dr. Asih Eka Putri, MPPM, dr. Zaenal Abidin, MH, Ahmad Ansyori, SH, M.Hum, CLA, Dr. Taufik Hidayat, M.Ec, dan Subiyanto, SH.

Turut mendampingi Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Manokwari dr. Meryta Oktaviane Rondunuwu, AKK, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Manokwari Sunardy Syahid, dan Kepala PT Taspen Cabang Manokwari Ade Nugi Nugroho.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), berfungsi membantu Presiden dalam perumusan kebijakan umum dan sinkronasi penyelenggaraan sistem jaminan sosial. DJSN memiliki kewenangan dalam monitoring dan evaluasi penyelenggaraan program jaminan sosial dan melakukan pengawasan eksternal terhadap BPJS.

Dalam sambutannya, Taufik Hidayat, salah satu anggota DJSN menyampaikan ia beserta tim telah melakukan kunjungan dan monitoring pada PT Taspen, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, PT Pelindo dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari untuk mengevaluasi dan mengetahui kendala dalam penyelanggaran sistem jaminan sosial di Kabupaten Manokwari.

“Kami telah melakukan monitoring dan kami sangat mengapresiasi penyelenggaraan program jaminan kesehatan di Kabupaten Manokwari, karena telah berjalan dengan baik. Penyelenggaran program jaminan kesehatan di Kabupaten Manokwari sudah optimal dan saya berharap untuk ke depannya akan lebik lagi,” kata Taufik.

Bukan hanya itu, DJSN juga mengapresiasi upaya dari pemerintah daerah yang telah mengambil andil dalam mendaftarkan seluruh masyarakat di Kabupaten Manokwari sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dalam hal ini yaitu peserta yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah, sehingga dapat terwujud Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Manokwari.

DJSN berharap pemerintah daerah ke depannya dapat lebih meningkatkan pelayanan di fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit dan Puskesmas dengan cara melengkapi sarana dan prasananya serta SDM yang memadai.

“Karena itu, pada kesempatan ini saya meminta bantuan kepada pemerintah daerah, BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan agar dapat bersama-sama lebih berupaya dalam meningkatkan pelayanan di fasilitas kesehatan sehingga seluruh masyarakat di Kabupaten Manokwari dapat terlayani dengan baik,” tambah Taufik.

Terkait sejumlah persoalan kesehatan di wilayahnya, Edy Budoyo menyampaikan, pada tahun ini memberangkatkan 5 dokter untuk ambil spesialis. Diutamakan untuk yang belum ada dokter spesialis tertentu sebagai upaya meningkatkan akreditasi RSUD Manokwari.

“Pelan-pelan, setahap demi setahap karena pendidikan dokter spesialis membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Beberapa hari lalu dilantik direktur yang kebetulan spesialis bedah. Ya kami bertekad meningkatkan kualitas. Bagaimanapun kami akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari Meryta Rondonuwu menyampaikan komitmennya yang akan berupaya agar ke depannya Program JKN-KIS dapat berjalan dengan lebih baik lagi khususnya di wilayah kerja Kantor BPJS Kesehatan Cabang Manokwari.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para anggota DJSN yang telah menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Kabupaten Manokwari, serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Program JKN-KIS di Kabupaten Manokwari.

Dengan adanya evaluasi ini, pihaknya berharap dapat menjadi motivasi untuk ke depannya lebih berupaya, terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan. (tety)

Leave a Comment