JAYAPURA (Pos Sore) — Bencana banjir bandang yang melanda Sentani, Kabupaten Jayapura medio Maret lalu, membangkitkan semangat kebersamaan sesama anak bangsa untuk membantu para korban banjir yang membutuhkan uluran tangan.
Bantuan datang dari berbagai lapisan masyarakat, tidak terkecuali tukang bakso yang dengan menggunakan sekitar 30 sepeda motor mendatangi korban banjir dan membagikan secara gratis hidangan bakso untuk mereka yang membutuhkan makan.
Sampai berita ini diturunkan, bantuan makanan siap saji, pakaian layak pakai, obat-obatan dan susu untuk bayi dan anak-anak masih terus mengalir ke Posko-Posko Bantuan yang tersebar dari kota Jayapura hingga Sentani ibukota Kabupaten jayapura yang jaraknya sekitar 60 kilometer.
Setiap hari anggota TNI/Polri bergandengan dengan masyarakat secara beruntun mendistribusi bantuan kepada korban bencana di kota Sentani, lereng gunung Cycloop hingga warga yang berdomisili di sekitar Danau Sentani.
Bantuan bukan hanya datang dari sekitar kota Jayapura, tetapi juga datang dari mantan penduduk Jayapura melewatkan masa kecil dan remajanya di kota Jayapura. Mereka tergabung di Group Whatsapp Saya Cinta Jayapura (SCJ).
Rusmini Malik, pengusaha muda yang bermukim di Makassar dan Pdt. Benny Naraha Staf Khusus, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, tanpa henti menggerakkan anggota WAG SCJ lainnya untuk merogoh kocek untuk membantu warga Sentani korban bancana yang membutuhkan bantuan. Alhasil, pada H+5 bantuan bisa diterima korban bencana di Sentani. (sim)