JAKARTA (Pos Sore) — Sedikitnya 20 perusahaan asal Jepang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Japan Career Expo dan University Colaboration 2018 yang digelar di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Chevest Bekasi, Jawa Barat.
Perusahaan-perusahaan Jepang itu secara langsung membuka kesempatan kerja dan berharap dapat menemukan tenaga kerja Indonesia yang bersedia bekerja di perusahaannya di Jepang untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerjanya.
Rata-rata peluang yang dibuka bergerak di bidang infrastruktur, manufaktur, IT, industri makanan, pertanian, pengolahan air, sampah, dan energi, kesehatan, properti, kosmetik, industri kreatif, serta pendidikan dan pelatihan.
“Kesempatan kerja dari perusahaan-perusahaan ini harus dimanfaatkan secara optimal oleh para pencari kerja di Indonesia” kata Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Bambang Satrio Lelono ketika dikonfirmasi.
Dalam sambutannya, Satrio mengatakan melalui kerja sama antara Kemnaker, ASEAN Nagoya Club Japan dan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, perusahaan Jepang berharap mendapatkan SDM berkualitas di Indonesia.
Bambang meminta setiap pencari kerja yang mengikuti seleksi di Japan Career Expo memaksimalkan peluang kerja dan menjaga nama baik Indonesia.
“Ke depan kita harap kerjasama penempatan tenaga kerja professional dan pemagangan sebagai salah satu upaya percepatan peningkatan kompetensi terus meningkat,” ungkapnya.
President Director ASEAN Nagoya Club Mr. Takashi Ori, juga berharap kerjasama ini bisa terus belanjut dan menguntungkan kedua belah pihak. Takashi berharap, agenda ini bisa meningkatkan kerjasama antara jepang dan Indonesia di bidang ketenagakerjaan. (hasyim)