JAKARTA (Pos Sore) — Salah seorang peserta Konvensi Rakyat, Ricky Sutanto berjanji menaikkan APBN bila menjadi Presiden dalam Pemilu 2014. Presdir Blossom Grup ini siap melipatgandakan jumlah APBN Indonesia jika dipercaya jadi presiden.
“Apabila saya Ricky Sutanto, minoritas dari suku Tionghoa bisa memimpin negara ini, maka 2016 saya berjanji APBN mencapai Rp 3 ribu triliun,” ujar Ricky di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, kemarin.
Ricky sangat optimistis apa yang dijanjikannya mampu diwujudkan mengingat Indonesia merupakan negara terkaya nomor 5 di dunia. Menurutnya, salah satu cara konkret untuk mewujudkan penambahan APBN itu adalah dengan menjadikan Batam sebagai jantung perekonomian dunia.
“Saya usulkan supaya Batam dijadikan ibukota ASEAN dan sebagai embrio globalisasi. Disambung ke Singapura, disambung ke Johor. Alhamdulillah tanah Indonesia telah tersambung ke Mekah,” jelas dia.
Ricky menambahkan ide tersebut membuatnya sejajar dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. “Biarlah nanti ada Obama dari Indonesia, yaitu saya, Ricky Sutanto,” kata Ricky.
“Saya usulkan supaya Batam dijadikan ibukota ASEAN dan sebagai embrio globalisasi. Disambung ke Singapura, disambung ke Johor. Alhamdulillah tanah Indonesia telah tersambung ke Mekah.”
Konvensi Rakyat telah menjaring 7 calon presiden untuk Pemilu 2014. Ketua Komite Konvensi Rakyat Salahuddin Wahid alias Gus Solah mengatakan 7 capres yang terjaring itu terpilih atas sejumlah pertimbangan, antara lain kemampuan dan pengalaman masing-masing.
Ketujuh kandidat yang terjaring itu adalah Yusril Ihza Mahendra (Ketua Dewan Syura PBB), Rizal Ramli (ekonom), Isran Noor (Bupati Kutai Timur), Ricky Sutanto (pengusaha), Tony Ardie (aktivis), Sofyan Saury Siregar (dosen), dan Anni Iwasaki (penulis). (possore/fent)