DEPOK (Pos Sore) — Pembayaran ganti rugi lahan untuk pembangunan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) kembali dilaksanakan. Tol yang melintas kota Depok ini membentang dari Cimanggis hingga Cinere sepanjang 14,6 kilometer. Tol ini bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II.
Seksi I tol sudah berjalan sejak tiga tahun terakhir. Kini seksi II tol sedang dalam tahap pembebasan lahan. Pembayaran ganti rugi tol terus dilakukan. Pembayaran sudah dilakukan di Kantor Badan Pertanahan Negara (BPN) Kota Depok untuk 12 bidang tanah, kemarin.
“Ada pembayaran tol 12 bidang untuk seksi 2. Sudah hampir 100 persen masih ada 80 bidang lagi,” kata Ketua Pelaksana Tim Pengadaan Tanah Tol Cijago yang juga Kepala BPN Kota Depok, Almaini, Jumat (3/3).
Sebanyak 80 bidang tersebut, kata dia, akan melalui konsinyasi. Almaini menargetkan penyelesaian seluruh pembebasan lahan seksi II hingga April 2017.
“Berarti kalau sudah lewat konsinyasi akan 100 persen untuk seksi II. Target kami April dengan catatan uang dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ada,” tegasnya.
Kesepakatan ini sudah disepakati oleh pihak-pihak terkait. Sedangkan untuk seksi III tol baru akan dilaksanakan tahap pembebasan. Saat ini masih dalam tahap inventarisasi dan pengukuran.
Kepala Sub Direktorat Lahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Srisadono menuturkan dana yang dibayarkan senilai Rp 37,129 miliar untuk luas 3.274 meter persegi dalam 12 bidang.
Di sebelah timur, Jalan Tol Cijago akan tersambung dengan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung (Tol Jakarta-Cikampek) sepanjang 25,4 kilometer dan berakhir di Tanjung Priok melalui ruas Cilincing-Cibitung sepanjang 34 kilometer. (tety)