JAKARTA (Pos Sore) — Acara tahunan Holland Scholarship Day yang diadakan Nuffic Neso Indonesia di Erasmus Huis, Sabtu (21/1), berhasil menyedot lebih dari lebih dari 700 pengunjung.
Berbagai informasi tentang kesempatan belajar di Belanda melalui jalur beasiswa, yang berasal dari pemerintah Belanda, pemerintah Indonesia, maupun lembaga lainnya sangat diminati.
Berkumpulnya 13 perwakilan universitas Belanda dan lembaga pemberi beasiswa menjadi kesempatan langka, sehingga sayang untuk dilewatkan para pengunjung untuk dapat berkonsultasi langsung.
Sarah Spronk, Education Advisor dari Kedutaan Besar Belanda dalam sambutannya menyebutkan begitu banyak kesempatan beasiswa ke Belanda, baik dari pemerintah Belanda, Indonesia, maupun lembaga pemberi beasiswa lainnya.
“Salah satunya, Beasiswa StuNed, beasiswa dari pemerintah Belanda ini sebagai bagian dari kerjasama bilateral antara Belanda-Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Mervin Bakker, Direktur Nuffic Neso Indonesia, memberikan beberapa alasan tentang mengapa memilih Belanda sebagai tujuan studi. Di antaranya, kualitas tinggi institusi pendidikan tinggi Belanda, banyaknya program studi internasional, dan lingkungan studi yang internasional.
“Pada saat yang bersamaan, mahasiswa Indonesia juga dapat merasa seperti ‘di rumah sendiri’ karena adanya kedekatan budaya dan sejarah antar kedua Negara,” jelasnya.
Koordinator beasiswa Nuffic Neso Indonesia, Indy Hardono, memaparkan, beasiswa ini untuk program Master dan Short Course. Beasiswa penuh dari pemerintah Belanda ini akan ditutup pendaftarannya pada 1 April 2017 dan mulai tahun in isistem pendaftarannya menggunkan sistem online.
“Kriteria seleksi StuNed menitikberatkan pada factor keunggulan dan keterkaitan dengan area prioritas kerjasama Indonesia- Belanda,” ujarnya.
Selain StuNed, ada pula program beasiswa lain seperti Netherlands Fellowship Programme (NFP), dan program Orange Tulip Scholarship (OTS) yang telah dibuka pendaftarannya sejakDesember 2016.
Untuk memberkan gambaran tentang pengalaman mendapatkan beasiswa beberapa alumni Belanda berbagi cerita tentang kiat-kiat tersebut. Di akhir acara digelar juga sesi How to Write Motivation Statement untuk membantu persiapan para calon pelajar yang akan melamar beasiswa. (tety)

