JAKARTA (Pos Sore) — PT Pfizer Indonesia (Pfizer) menyediakan program edukasi berkelanjutan ‘Pfizer Click’ untuk 40 ribu apoteker di seluruh Indonesia. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan berbagai pengetahuan dan informasi tanpa dipungut biaya.
Dengan mengakses ‘Pfizer Click’, para apoteker di Indonesia dapat memiliki akses kepada informasi, mulai dari seminar, modul, ujian, sertifikasi dan pengetahuan lainnya.
“Cukup hanya dengan berbekal koneksi internet, tetap mampu mengembangkan kompetensinya,” kata Ketua Umum IAI, Drs M. Dani Pratomo, M.M., Apt. usai MoU program pengembangan pendidikan berkelanjutan atau Continuous Professional Development (CPD), di sela acara Kongres Nasional IAI 2014, kemarin.
Dani beralasan, selama ini para apoteker di Indonesia tidak semuanya berkesempatan mendapatkan pengetahuan baru karena terbatasnya akses. Apoteker yang berada di daerah pelosok, misalnya, karena kondisi geografis berhalangan mengikuti berbagai pelatihan dan pengembangan kemampuan.
Public Affairs dan Communication Director PT Pfizer Indonesia Widyaretna Buenastuti, berharap program ini dapat memberikan akses kepada apoteker di Indonesia untuk terus memperbaharui pengetahuan tentang obat-obatan, terutama cara pemakaian obat, interaksi obat, farmakoterapi dan farmakoekonomik obat.
“Hal ini demi memberikan pengobatan yang lebih efektif dan efisien kepada pasien. Mereka kan berhadapan langsung dengan konsumen sehingga bisa melakukan edukasi secara positif,” kata Widyaretna. (tety)