ADA dunia lain di even Jakarta Fair Kemayoran 2016 atau Pekan Raya Jakarta. Sebagaimana lazimnya ‘dunia lain’ yang sering kita tonton, di sini pun demikian adanya. Jika berani melewati lorong kegelapan, maka berbagai penampakan dunia lain mengikuti. Ada kuntilanak, pocong, hantu, setan berwajah seram, dan.. teman-temannya! Jika tidak berteriak, dipastikan jantung berdegup kencang.
Nama lorong kegelapan itu ‘Penjara Setan’. Rumah hantu di mana setan-setan dibelenggu. Lazimnya wahana ‘Rumah Hantu’ kebanyakan yang hanya menonjolkan sensasi menyeramkan, di ‘Rumah Hantu’ besutan Denny Darko, sang mentalist, justru dikemas lebih kekinian. Menakutkan, tetapi menghibur. Maka jangan heran setelah melewati Rumah Hantu ini pengunjung langsung melepas tawa.
Mengapa ‘Penjara Setan’? Karena selama Ramadhan, ada yang mengatakan setan atau iblis yang selalu mengganggu manusia dibelenggu dalam penjara. Mereka dikucilkan agar ibadah puasa manusia lancar selama bulan suci ini. Tidak terganggu oleh godaan setan. “Karenanya, saya memberikan konsep Rumah Hantu ini dengan Penjara Setan,” tutur Denny.
Di wahana Penjara Setan seluas 700 meter persegi, pengunjung dapat menikmati sensasi ketakutan yang tak biasa. Pengunjung diajak lebih dekat dengan para ‘penghuni’ dari 12 ruangan yang masing-masing menampilkan nuansa dan kejutan berbeda. Diringi suara-suara dan musik menyeramkan yang membuat tubuh merinding.
Begitu memasuki wahana, kita akan langsung disambut dengan alur cerita yang terintegrasi dengan tatacahaya, sistem audio, efek asap, bahkan teknologi terkini berupa 3D Chromadepth dan real enviroment yang menciptakan suasana menyeramkan.
“Melalui Penjara Setan, kami ingin menghadirkan paradigma baru mengenai rumah hantu. Di zaman sekarang ini, selain efek dihantui, masyarakat juga bisa merasakan manfaat lain dari rumah hantu, di antaranya meningkatkan adrenalin, rasa gembira, serta kualitas hubungan yang semakin hangat,” tambah Denny yang juga inisiator wahana Penjara Setan.
Wahana yang dipersembahkan Denny Darko Enterprise & Live Action! ini sudah hadir sejak 10 Juni di arena PRJ dan telah dikunjungi lebih dari 13.500 orang. Hingga PRJ berakhir, masyarakat masih memiliki kesempatan untuk menguji nyali sekaligus memperat ikatan solidaritas pasangan, teman, atau anggota keluarga yang menjadi rekan seperjalanan selama berpetualanan di Penjara Setan.
“Suasana ngeri yang terasa begitu nyata ini ternyata dirasakan sebagai hal yang menghibur oleh pengunjung. Meskipun awalnya ketakutan, setelah beberapa lama, pengunjung justeru terlihat gembira,” tutur Denny.
Usai menikmati sensasi ‘Penjara Setan’, pengunjung bisa berfoto dengan gambar-gambar lukisan yang menyeramkan. Lukisan-lukisan ini juga hasil ide kreatif Denny Darko.
Nah, bagi masyarakat yang ingin mengisi liburan dengan pengalaman menyeramkan, Penjara Setan bisa menjadi salah satu wahana pilihan. Pada hari biasa wahana ini dibuka pada pukul 15.30 – 23.00 dan pada akhir pekan dibuka pada pukul 10.00 – 23.00. Untuk bisa menikmati semua ini, pengunjung hanya perlu membeli tiket seharga RP30.000 pada hari biasa atau RP35.000 pada akhir pekan. (tety)